PALANGKA RAYA- Sejumlah anak-anak yang kehilangan orang tuanya saat mengganasnya pandemi Covid-19, diikutkan kegiatan menghibur diri. Hal itu untuk menghilangkan trauma dan dampak psikologi akibat pandemi.
Kegiatan di Aula Arya Dharma Polda Kalimantan Tengah itu, diisi dengan berbagai permainan, dipandu beberapa Polwan dan pendamping. Bersamaan dengan acara virtual dengan tema “Peduli Anak Indonesia Tangguh”. Diikuti juga oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Turut hadir Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, Wakapolda Brigjen Pol Ida Oetari. Kasrem 102/Pjg Kolonel Czi Wakhyono dan Kadin Sosial Kota, Nyta Bianyta Rezza.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo usai kegiatan mengatakan, kegiatan membantu mengurangi dampak psikologi. Di Polda Kalteng ada 70an anak yang terdampak atau kehilangan orang tuanya akibat Covid-19, dan mengikuti kegiatan tersebut.
”Kami dari Polri memberikan pendampingan agar mereka tetap tabah dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kita memberikan motivasi, edukasi, dan semangat pada anak-anak. Sehingga mereka dapat lebih semangat mencapai cita-cita,” ujarnya.
Diharapkan, anak-anak tersebut dapat menempuh pendidikannya dengan baik hingga lulus. Selain itu, program ini bekerjasama dengan pihak-pihak terkait bagi anak yang membutuhkan pendampingan Psikologi. Seperti bekerja sama dengan PPPA, Dinas Sosial, dan Psikolog.
Lebih lanjut Dedi menjelaskan, kegiatan tersebut juga merupakan kick off awal dan akan diselenggarakan secara berkelanjutan kedepannya. Dengan tujuan, agar semangat mereka menjalani kehidupan dan pendidikan tetap semangat.
”Semoga kegiatan ini bisa membantu pemulihan jiwa dan emosi para anak-anak. Sehingga diharapkan mampu memberikan dampak positif,”imbuh Kapolda.
Pihaknya pun tetap meminta masyarakat untuk tetap taat dalam melakukan protokol kesehatan. Menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan. Termasuk mendukung percepatan vaksinasi di seluruh wilayah Kalteng.