Angkutan Swasta Terancam Rugi, Dampak Larangan Mudik Lebaran

Bus logos
MASIH LANCAR: Salah satu aktivitas keberangkatan penumpang dengan bus dari Pangkalan Bun, menuju beberapa kota lintas provinsi. Pengelola angkutan swasta ini khawatir bakal merugi, lantaran diterapkannya kebijakan larangan mudik tahun ini.

Menurutnya DLU pastinya akan mempertimbangkan komersial, karena bila hanya mengangkut kebutuhan logistik tanpa layangan angkutan orang, pastinya akan merugi, lantaran beban biaya operasional tetap. “Pendapatan apakah akan sesuai dengan biaya-biaya tersebut, jika pendapatan dari hanya mengangkut muatan tidak menutup biaya operasional,” tegasnya.

Firman menambahkan, pihak DLU saat ini belum berkoordinasi atau dipanggil Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat maupun Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terkait kebijakan tersebut.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, berdasarkan Surat Edaran 13 Satgas Covid-19 Nasional, daerah diijinkan mengeluarkan aturan terkait kondisi daerah masing-masing. “Belum disebutkan teknisnya dan kami belum mengetahui estimasi kerugian jika benar diterapkan karena kebijakan dari managemen belum tersampaikan,” tandasnya. (tyo/gus)



Baca Juga :  Banjir Meninggi, Warga Aruta Enggan Mengungsi  

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *