PULANG PISAU – Guna mencegah permainan harga dan kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (Kg) bersubsidi untuk masyarakat kurang mampu di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pulpis terjun ke lapangan. Aparat mengecek langsung harga elpiji ke beberapa titik penjualan.
Kapolres Pulpis AKBP Yuniar Ariefianto melalui Kasat Reskrim Iptu Jhon Digul mengatakan, dari kegiatan itu, belum ada ditemukan kenaikan maupun kelangkaan elpiji bersubsidi.
”Setelah kami lakukan pengcekan di beberapa pangkalan dan pengecer, gas elpiji 3 kg yang ramai dipakai masyarakat masih aman untuk wilayah
Pulpis,” katanya, Minggu (7/3).Kendati tidak ditemukan agen dan pangkalan nakal, seperti menimbun atau menjual gas dengan harga tinggi kepada masyarakat, pihaknya tetap menyampaikankepadapemilikpangkalandanagen agar tidak menaikkan harga gas elpiji bersubsidi tersebut.
”Kami menghimbau agar tidak menjual dengan harga lebih tinggi dari harga yang telah ditetapkan. Juga jangan sekali-kali berani menimbun. Jika terbukti, akan kami tindak tegas,” katanya.
Pihaknya juga mengharapkan kepada masyarakat agar memberikan informasi apabila di lapangan menemukan oknum pangkalan dan agen yang menjual gas elpiji 3 kg melebih batas harga yang ditentukan. ”Ini demi kesejahteraan masyarakat, karena gas elpiji 3 kg ini diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu,” tegasnya. (der/ign)
