PALANGKA RAYA- Insiden kebakaran lagi-lagi terjadi di wilayah Kota Palangka Raya. Kali ini sebuah rumah beton di Jalan Tjilik Riwut kilometer delapan, tepatnya Jalan Lais, Senin (4/10 ). Belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Namun diduga api muncul lantaran korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Saat kejadian, rumah hanya dihuni oleh Daja Ramadan (25). Ia pun mengalami luka bakar ringan, ketika menghindari agar tidak terpanggang di dalam rumah. Saksi mata menyebutkan, ada suara ledakan sebelum api lebih berkobar. Api dari bagian atas rumah lantai dua. Insiden itu sudah ditangani kepolisian untuk diselidiki penyebab pasti kebakaran.
Daja Ramadhan mengatakan, sebelum api berkobar dan membakar rumah milik rumah orang tuanya, dia mendengar suara ledakan di bagian lantai dua, saat itu dirinya sedang mencuci baju. Saat hendak ke lantai dua, api sudah berkobar hingga dirinya mengalami luka ringan.
“Api dari lantai dua, diatas ada AC. Saat kejadian saya di bawah. Rumah itu hanya saya saja dan orang tua ada di Jawa. Saya tidak tahu apakah dari korsleting listrik atau bagaimana, yang pasti bagian atas tidak ada alat memasak dan hanya ada AC,” ujarnya sambil terlihat menahan sakit.
Kemudian, dirinya usai melihat api langsung berteriak dan tidak lama pemadam kebakaran datang. “Pokoknya api ada di atas dan saat mau keatas saya melihat api sudah besar. Tadi langsung berteriak api dan tak lama pemadam datang,” cetusnya.
Sementara itu, Anggota Damkar Kota Sucipto mengatakan, api berhasil dijinakkan sekitar satu jam. Namun tidak sampai merebet kebangunan lain. Mereka menurunkan berbagai mobil kebakaran bersama puluhan pemadam swakarsa.
”Bisa dipadamkan 30 menit dan api membakar satu rumah. Untuk korsleting atau bagaimana, itu yang berhak menjawab petugas kepolisian,” tukasnya.
Sucipto menambahkan, tidak ada kendala dalam pemadaman, akses jalan lancar dan blockade sebaran api bisa dilakukan secara cepat dan tepat.”Semua berjalan lancar dan tidak ada menjalar kebangunan lain. Kami imbau masyarakat selalu tingkatkan kewaspadaan,” paparnya.