ASN Akhiri Hidup di Tali Gantungan

Depresi karena Penyakit Tak Kunjung Sembuh

gantung diri
GANTUNG DIRI : Warga dan petugas mengevakuasi jasad ASN yang mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di rumahnya. IST/RADAR SAMPIT

KASONGAN – Seorang apatur sipil negara (ASN) AN nekat mengakhiri hidupnya, bunuh diri. AN meninggal secara tragis dengan cara gantung diri di rumahnya.

Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah melalui Kapolsek Tasik Payawan, Affan Efendi Batubara mengatakan, AN pegawai UPTD Pertanian di Kecamatan Tasik Payawan dan mengakhiri hidup di kediamannya di Jalan  Kuntat Raya, Desa Petak Bahandang.

“Peristiwa terjadi pada Senin (5/7) sore pukul 16.00 WIB. Ketika WN, istri AN pulang ke rumah. Ketika membuka pintu rumah, WN terkejut melihat suaminya sudah meninggal dunia dengan posisi leher tergantung tali di ruang tamu,” kata Affan, Selasa (6/7).

Kemudian, istri korban memanggil warga sekitar dan meminta bantuan dari tenaga kesehatan setempat. Namun, nyawa suaminya sudah tidak tertolong.

“Pihak keluarga sudah memberikan laporan ke Polsek Tasik Payawan dan petugas kesehatan Puskesmas bersama pihak RT sudah melakukan evakuasi terhadap jenazah,” jelasnya.

Dari informasi istri korban, suaminya memang mengalami depresi akibat menderita penyakit yang tak kunjung sembuh kurang lebih dua tahun.

Baca Juga :  Ayah Setubuhi Dua Anak Kandung Terancam Dikebiri Kimia

“Dugaan sementara, AN mengakhiri hidupnya karena depresi atas penyakit yang dideritanya,” kata Kapolsek.

Menurut Kapolsek, sebelum ditemukan meninggal, rencananya AN bersama sang istri mau berangkat ke Palangka Raya untuk berobat ke Rumah Sakit Kalawa Atei. Namun, AN lebih memilih untuk lebih cepat mengakhiri hidupnya.

“Jenazah korban disemayamkan di rumah duka dan akan dilakukan pemakaman,” pungkasnya. (sos/fm)

 



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *