SAMPIT – Pengguna lalu lintas di Jalan Ahmad Yani tadi malam (30/6) mendadak geger. Pasalnya, sebuah mobil travel tiba-tiba terbakar. Diduga mobil dengan nomor pelat DA 1958 THB tersebut hangus karena korsleting listrik.
Informasi dihimpun Radar Sampit, kejadian bermula ketika sopir mobil, Syaifullah (38), melihat asap yang keluar dari bagasi belakang mobilnya. ”Saya juga kaget saat lihat spion, ada keluar asap di belakang. Saya langsung arahkan setir ke kanan mau balik menuju bengkel,” kata Syaifullah yang terlihat syok.
Dia menuturkan, sebelum kejadian itu, mobil tersebut tiba-tiba mogok, tak bisa dinyalakan. Mobil tersebut terhenti di kawasan sekitar Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit. Para penumpang terpaksa diturunkan sementara di tepi jalan.
”Lebih dari lima penumpang saya turunkan dulu, sementara mobil digerek menuju Bengkel 88 Jalan Pelita,” ujarnya.
Di bengkel, mobil ditangani tiga mekanik. Setelah dilakukan pengecekan, ada kebocoran pada pompa minyak. Pompa yang tak berfungsi lalu diperbaiki, diganti dengan yang baru. Proses perbaikan memerlukan waktu kurang dari setengah jam.
”Selesai dari bengkel, saya mau balik lagi jemput penumpang. Tetapi, malah ada keluar asap. Lalu, saya ingin balik lagi ke bengkel dan ternyata keluar api dan semakin membesar,” ujarnya.
Kebakaran mobil terjadi tepat di depan SMA Negeri 1 Sampit dan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sampit (KPP) Sampit. ”Saya dibantu warga menelepon Damkar,” katanya.
Akibat kejadian itu, bagian depan mobil hangus parah. Jok mobil hanya tersisa kerangka besi. Kendati demikian, beberapa barang penumpang berhasil diselamatkan. ”Itu semua barang milik penumpang. Alhamdulillah sempat dikeluarkan,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kotim Rihel mengatakan, setelah menerima laporan sekitar pukul 18.07 WIB, pihaknya langsung menuju lokasi. Proses pemadaman berlangsung sekitar sepuluh menit lebih.
Menurut Rihel, mobil itu terbakar diduga karena arus pendek listrik. ”Dugaan sementara karena korsleting,” ujarnya.
