NANGA BULIK – Meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Lamandau membuat petugas nyaris kewalahan. Bahkan, mes desa sebagai tempat isolasi terpusat yang disiapkan Pemkab Lamandau nyaris penuh akibat membeludaknya pasien.
Dari 50 unit mes desa yang disiapkan, sebanyak 44 unit terpakai. Dihuni sebanyak 173 jiwa. Saat ini tersisa enam mess desa cadangan dan aula dengan 12 bilik.
”Kita melihat perkembangan ke depan. Jika masih kurang, akan dipertimbangkan untuk mencari tempat lain. Sementara di perusahaan saat ini juga diarahkan untuk menyiapkan tempat isolasi mandiri bagi karyawan,” kata Irwansyah, Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Lamandau, Minggu (4/7).
Kepala Pelaksana BPBD Lamandau Edison Dewel mengatakan, dengan semakin banyaknya warga yang menjalani isolasi, semakin berat bagi personel dalam melayani kebutuhan mereka. Itu karena jumlah personel yang melayani warga di mes desa juga terbatas.
”Warga yang tinggal di mes dilayani kebutuhan pokoknya, berupa suplai air bersih, air mineral, gula, kopi hingga alat/ bahan kebutuhan harian. Petugas juga melakukan distribusi makanan dan layanan pengambilan sampah, pengendalian sarana listrik/ penerangan, hingga membantu belanja untuk kebutuhan pribadi warga yang isolasi,” ujarnya.
Apabila sebelumnya hanya ada 5 anggota BPBD yang bertugas, kini mereka harus menambah personel menjadi 8 orang. ”Tentu kewalahan. Kekurangan tenaga, karena tidak semua personel sanggup dan cakap untuk tugas seperti itu. Tapi, sampai saat ini semua bisa dilayani dengan maksimal,” katanya.
Sementara itu, saat ini Lamandau jadi tempat dengan risiko penularan tertinggi di Kalimantan Tengah. Perbandingan persentase kecepatan penularan berada di angka 10,2. Sebanyak 784 orang telah terkonfirmasi positif, 186 orang masih dalam perawatan, 587 orang telah sembuh, dan 11 orang meninggal.
“Semua harus waspada. Kita sudah dikepung virus Covid-19. Kondisi sudah sangat darurat,” tegasnya.
Salah satu penghuni mes desa, Bagus, mengatakan, pelayanan di tempat isolasi itu sudah maksimal. Semua kebutuhan mereka telah disediakan, baik makanan, listrik, dan air bersih. Hal itu membuat mereka tenang menjalani karantina. (mex/ign)