SAMPIT – Hujan deras yang terjadi selama beberapa hari terakhir memicu terjadinya banjir di sejumlah lokasi di Kalimantan Tengah. Semua pihak diminta waspada terhadap ancaman cuaca ekstrim.
Pantauan Radar Sampit pada Kamis malam, sejumlah ruas jalan di Kota Sampit terendam. Diantaranya Jalan Soeprapto, Kopi Selatan, Anggur, Anang Santawi, Cristophel Mihing, Walter Condrad, dan Jalan Antang Barat. Kedalaman air bervariasi, mulai dari 5 centimeter hingga 40 centimeter. Bahkan air mulai merangsek ke dalam rumah warga.
Syaukani, warga Jalan Soeprapto Selatan, mengatakan bahwa rumah dan tempat usahanya terendam banjir. Banjir tahun ini cukup parah dan sering terjadi. “Tahun ini saja sudah empat kali kami mengalami banjir,” ujar Syaukani.
Menurutnya, banjir kali ini terjadi akibat dari curah hujan yang tinggi dengan durasi yang cukup lama. Banjir ini diperparah dengan kondisi Sungai Mentaya sedang pasang.
Syaukani menambahkan, drainase di lingkungan tempat tinggalnya cukup terawat, bahkan drainase tersebut sering dibersihkan oleh petugas dari Dinas PUPR Kotim.
“Drainasenya cukup terawat dan sering dibersihkan, tapi karena hujan deras hampir sehari semalam dan air sungai yang pasang, akibatnya banjir,” ungkapnya.
Berdasarkan pengalaman Syaukani, banjir yang merendam lingkungan tempat tinggalnya biasanya berlangsung hingga tiga hari, karena air sulit mengalir akibat Sungai Mentaya sedang pasang.
Meski banjir menggenangi sebagian badan jalan, namun arus lalu lintas tetap ramai pada jam-jam sibuk.
Sementara itu Bupati Kotim Halikinnor meminta instansi terkait agar mengambil langkah-langkah antisipatif dalam menghadapi kondisi tersebut. Selain itu, semua pihak perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap curah hujan yang tinggi. Sebab, bahaya banjir yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi.
Menurutnya, beberapa kecamatan rawan banjir, terutama di daerah hulu. Dirinya juga mewanti-wanti masyarakat di daerah rawan banjir untuk waspada. Halikinnor juga berharap masyarakat tidak membuang sampah sembarangan yang berakibat drainase tersumbat.