Selain itu, imbauan untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan juga terus disosialisasikan kepada warga. ”Ketinggian air bervariasi. Dari selutut orang dewasa hingga mencapai di atas paha. Kami menjangkau dua desa tersebut dengan perahu, karena jalan sudah terputus,” katanya.
Terpisah, terus meningkatnya debit air Sungai Arut, Kota Pangkalan Bun, sejak sepekan ini membuat permukiman warga di lima kelurahan sudah mulai terendam air. Diperkirakan bila hujan deras masih terus terjadi, tidak menutup kemungkinan ratusan rumah di lima kelurahan itu akan terdampak banjir.
Di Kelurahan Raja Seberang, berdasarkan data terdapat delapan rumah yang mulai terendam air dan Kelurahan Baru empat rumah. Jumlah tersebut belum terhitung di Kelurahan Raja, Kelurahan Mendawai, dan Mendawai Seberang.
”Untuk Mendawai Seberang, hanya tersisa dua jari. Kami menilainya bila air sudah naik di atas lantai rumah, baru didata. Kalau kondisi terus hujan, besok atau lusa dimungkinkan akan bertambah rumah yang terdampak,” ujar Bhabinkamtibmas Raja Seberang, Ipda Japar. (tyo/sla/ign)