SAMPIT – Banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) perlahan mulai surut. Meski demikian, camat diminta tetap siaga dan mewaspadai banjir susulan.
”Saya dapat laporan dari Camat Mentaya Hulu, banjir di Kuala Kuayan sudah mulai surut. Kondisi kesehatan warga masih aman, tidak ada yang sakit. Walaupun begitu, saya tetap meminta agar camat tetap siaga dan mengantisipasi banjir susulan,” kata Wakil Bupati Kotim Irawati, Senin (30/8).
Fasilitas kesehatan di puskesmas diminta tetap memantau kondisi masyarakat agar terhindar dari penyakit, seperti diare, gatal-gatal, muntaber, dan penyakit lainnya. ”Stok obat-obatan dan peralatan medis harus siap dan cukup. Antisipasi saja, siapa tahu setelah banjir ada warga yang sakit karena terlalu lama lingkungannya tergenang banjir,” ujarnya.
Plt Camat Mentaya Hulu Asyari mengatakan, banjir terus meninggi hingga Minggu (29/8). Sejumlah desa terendam banjir. Paling parah di Kuala Kuayan, terutama di Jalan Pelangkong. Ketinggian air sampai menenggelamkan orang dewasa.
”Itu karena dataran tanahnya rendah. Namun, sekarang kondisi banjir sudah mulai surut di ketinggian 10-15 cm, tapi belum surut total,” ujar Asyari, seraya menambahkan, kondisi air di beberapa desa masih bertahan, seperti Desa Baampah, Kawan Batu, Tangar, dan Desa Bantur.
Sementara itu, di Kecamatan Tualan Hulu, banjir dilaporkan surut total. ”Sempat naik 10 cm selama tiga hari, sekarang sudah surut total,” ujar Rusmanto, Camat Tualan Hulu.
Kondisi yang sama juga dilaporkan Plt Camat Antang Kalang Watmin. Kondisi banjir di Kecamatan Antang Kalang terpantau sudah surut. ”Banjir parah hanya tiga hari mulai Senin (23/8), Rabunya minggu lalu sudah surut,” ujarnya Watmin.
Watmin mengatakan, aktivitas masyarakat sudah kembali lancar. ”Alhamdulillah situasi aman dan tidak hujan, air sungai tidak sampai naik,” katanya.
Kondisi berbeda terjadi di Kecamatan Kotabesi. Ada dua desa yang dilaporkan terendam banjir, yakni, Desa Hanjalipan dan Desa Palalangan. ”Besok (hari ini, Red) rencananya saya akan cek ke lokasi,” kata Ninuk Muji Rahayu, Camat Kotabesi. (hgn/ign)