PANGKALAN BUN-Berbagai upaya dan strategi dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotawaringin Barat guna menanggulangi kembali munculnya tempat pembuangan sampah liar. Salah satunya dengan menanam bunga di sejumlah lokasi yang menjadi tempat pembuangan sampah liar masyarakat.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 (PSLB3) Muhamad Suhendra menerangkan bahwa pencegahan munculnya kembali TPS liar harus dijalankan secara humanis. Seperti yang mereka lakukan di TPS liar di Jalan Padat Karya tepatnya di dekat Sungai Jayau, Kelurahan Kumai Hilir, Kecamatan Kumai.
“Secara rutin sebenarnya kita kerahkan tenaga kebersihan dan dibantu aparat Kelurahan Kumai Hilir dan Kecamatan Kumai serta masyarakat setempat dengan bergotong royong untuk membersihkan lokasi yang dijadikan TPS liar,” katanya.
Namun beberapa titik di antaranya hanya bertahan untuk sementara, lahan kosong kembali dipenuhi sampah rumah tangga. “Lahan kosong yang tidak dipelihara oleh pemilik lahan berpotensi menjadi TPS liar karena akan menjadi tempat pembuangan sampah oleh warga,” katanya.
Untuk itu guna mengantisipasi hal tersebut terulang, DLH Kobar mengubah TPS liar yang sebelumnya kotor penuh sampah menjadi sebuah taman bunga mini. “Kita kembali gotong royong dengan kelurahan dan masyarakat sekitar untuk mengubah TPS liar menjadi taman,” terangnya.
Suhendra juga menjelaskan bahwa pot-pot untuk bunga tersebut juga menggunakan barang bekas yang dicat. “Taman bunga mini tercipta dari hasil kerja pasukan kuning dibantu dari pihak Kelurahan Kumai Hilir dan Kecamatan Kumai serta warga masyarakat setempat,” lanjutnya.
Pihaknya mengakui bahwa TPS liar merupakan masalah yang sulit diatasi bila tidak ada kerja sama antara masyarakat dan pemerintah daerah. “Dibutuhkan kesadaran kita semua untuk berperilaku peduli akan lingkungan,” jelasnya.