Begini Gejala Umum Tertular Scabies dan Cara Pengobatannya

scabies
Ilustrasi. (net)

PANGKALAN BUN – Penyakit gatal-gatal yang menyerang sejumlah warga di Kabupaten Kotawaringin Barat diduga kuat scabies. Penyakit yang juga dikenal dengan kudis ini memiliki beberapa gejala klinis jika sudah tertular.

Berdasarkan penjelasan dari hellosehat.com, gejala kudis umumnya muncul dalam 4 – 6 minggu setelah paparan awal dengan tungau. Jika sudah pernah terkena penyakit ini sebelumnya, gejala dapat muncul lebih cepat, yaitu sekitar 1 – 4 hari setelah paparan.

Bacaan Lainnya

Pada orang dewasa dan anak yang lebih tua, skabies paling sering ditemukan di antara jari tangan, sekitar kuku, ketiak, sekitar pinggang, pergelangan tangan, atas siku bagian dalam, telapak kaki, sekitar payudara, sekitar area kelamin pria, pantat, lutut, atas tulang belikat, serta area kulit yang ditutupi perhiasan.

Kudis pada bayi dan anak kecil mungkin muncul di, kulit kepala, wajah, leher, telapak tangan, dan telapak kaki.

Baca Juga :  WASPADA!!! Cacar Monyet Diduga Merebak di Cempaga

Adapun tanda dan gejala scabies secara umum, yakni rasa gatal pada kulit biasanya sangat kuat dan cenderung semakin parah saat malam, sehingga membuat susah tidur. Gatal di kulit akibat skabies berkusta rasanya pun jauh lebih dahsyat dibandingkan dengan kudis biasa.

Gejala selanjutnya, ruam kulit akibat kudis biasanya berupa benjolan keras yang sering kali membentuk garis seperti terowongan. Benjolan ini bisa terlihat seperti bekas gigitan serangga yang kecil berwarna merah atau bahkan seperti jerawat. Sebagian orang bahkan mengalami ruam di tangan dengan bercak bersisik seperti gejala eksim.

Scabies juga menyebabkan luka yang kerap muncul di pagi hari karena tanpa sadar penderita menggaruk kulitnya dengan keras saat sedang tidur. Jika dibiarkan, luka dapat berkembang menjadi infeksi berupa sepsis. Sepsis adalah infeksi yang masuk ke aliran darah dan merupakan kondisi nedis yang mengancam nyawa.

Selain itu, kudis menimbulkan kerak tebal pada kulit. Kerak biasanya muncul ketika memiliki kudis berkrusta atau Norwegian scabies, karena jumlah tungau yang hidup di kulit bisa mencapai ribuan. Kerak ini tersebar luas di kulit, berwarna keabu-abuan, dan mudah hancur saat disentuh.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *