PALANGKA RAYA – Pelatih Persewar Waropen Elie Aiboy menyampaikan permohonan maaf atas insiden ketegangan pascalaga antara Persewar melawan Kalteng Putra. ”Saya minta maaf atas insiden sebelumnya yang terjadi saat melawan Kalteng. Saya bersama tim Persewar mohon maaf. Semoga tidak terulang lagi dan ke depan lebih baik,” ujarnya.
Terkait persiapan menghadapi Mitra Kukar, Elie menekankan, pemainnya tetap fokus untuk merebut tiga poin penuh. ”Kami siap untuk laga nanti. Tidak ada kata menyerah. Berbagai kesalahan yang ada sudah diperbaiki. Evaluasinya adalah penyelesaian akhir agar bisa berbuah gol,” katanya.
Elie menuturkan, sebenarnya timnya sudah bermain bagus dari lini ke lini. Namun, belum bisa memenangkan laga. ”Semoga saat laga melawan Mitra Kukar bisa menang dan meraih poin penuh. Kami target tiga poin, meskipun saya menilai Mitra Kukar adalah tim yang bagus dan memiliki pemain yang berkualitas,” katanya.
Pelatih Mitra Kukar Asep Suryadi mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai evaluasi dalam dua laga yang telah dilalui. Termasuk kekalahan menghadapi Sulut United lantaran gol bunuh diri.
”Kami akan bermain lepas dan target tiga poin, meskipun mereka bermain cepat dan keras. Kami sudah tekankan agar tidak melakukan kesalahan serupa. Saya tekankan untuk memanfaatkan kelemahan tim lawan,” tandasnya.
Sementara itu, lanjutan Liga 2 grup D di Stadion Tuah Pahoe terus bergulir. Dalam pertandingan Selasa (12/10) malam, tim asal Kalimantan Timur, Persiba Balikpapan, berhasil menghancurkan pertahanan PSBS Biak dengan skor 2-0. Gol dicetak melalui Yusdistira Mambrasar pada menit 51 dan Yusuf Efendi menit 72.
Dalam laga itu, kedua tim sama-sama ngotot meraih tiga poin. Namun, akhirnya Persiba mampu keluar sebagai pemenang. Laga berlangsung keras dengan keluarnya empat kartu merah oleh wasit Supriawan.
PSBS Biak selanjutnya akan menghadapi tim tuan rumah Kalteng Putra pada Jumat (15/10) mendatang, sedangkan Persiba menghadapi Sulut United.
Direktur Teknik Persiba Angel Alfredo Vera mengatakan, laga melawan PSBS Biak sangat tidak gampang. Apalagi pemain PSBS Biak memiliki kecepatan dan padu dalam tim.
