Belum Disuntik Vaksin, Empat Siswi Ini Pingsan Duluan

pelajar
PINGSAN: Empat pelajar perempuan sempat pingsan sebelum menjalani suntik vaksin. Mereka terlalu panik dan ketakutan. Selain itu, para pelajar tersebut diketahui belum sempat sarapan. (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

NANGA BULIK – Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Lamandau terus berlanjut. Kali ini menyasar pelajar, Kamis (2/9). Sekitar 100 dosis disiapkan untuk disuntikkan pada anak-anak usia remaja itu. Vaksinasi dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri Lamandau.

Sebanyak 50 lebih pelajar mendapatkan vaksin Sinovac dosis pertama. Namun, sasaran tidak hanya para pelajar. Ada penambahan dari THL (tenaga harian lepas) Pertamanan dan Pemakaman Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Lamandau yang juga ikut vaksinasi.

Bacaan Lainnya

Kegiatan vaksinasi awalnya berjalan lancar. Namun, di tengah pelaksanaan, sejumlah siswi lemas dan pingsan. Ternyata empat orang pelajar perempuan itu terlalu panik dan ketakutan. Selain itu, mereka diketahui belum sempat sarapan.

”Tidak apa-apa, hanya karena belum sarapan dan takut. Sekarang sudah baik,” ungkap salah satu guru.

Sementara itu, Kapolres Lamandau AKBP Arif Budi Purnomo mengapresiasi para pelajar yang mengikuti vaksinasi. Dengan mengikuti vaksinasi, merupakan bentuk dukungan program pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19 dan percepatan penanganan pandemi.

Baca Juga :  ASRI Miliki Solusi Jitu Selesaikan Masalah Agraria di Kalteng

”Anak muda dan remaja juga rentan terpapar. Karena sekarang sudah mulai sekolah tatap muka, diharapkan mereka yang berusia 12 tahun ke atas bisa segera mendapatkan vaksin,” katanya.

Kapolres melanjutkan, program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah bertujuan untuk membentuk kekebalan kelompok, sehingga penyebaran Covid-19 dapat dihentikan. (mex/sla/ign)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *