PANGKALAN BUN – Kebakaran besar terjadi di Jalan Kawitan RT 05, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Rabu (6/10) pukul 15.10 WIB. Sumber api kebakaran yang diduga dari pembakaran sampah tersebut menghanguskan bangunan bengkel mobil beserta beberapa unit kendaraan roda empat didalamnya.
Kebakaran yang terjadi tepat di samping Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sekip tersebut menyita perhatian masyarakat dan membuat jalan menuju lokasi kebakaran dipenuhi warga yang menonton.
Akibat kebakaran tersebut kerugian yang dialami oleh pemilik bengkel ditaksir mencapai ratusan juta, bahkan bisa mencapai miliaran rupiah.
Namun pemilik bengkel, Arifin mengaku belum bisa memastikan dari mana asal api yang membakar tempat usahanya tersebut. Ia menyebut bahwa sebelum kebakaran terjadi, dirinya sempat keluar rumah karena melihat ada asap dari samping bangunan bengkelnya dan ketika didatangi ia melihat ada yang membakar sampah.
Setelah itu, ia masuk kembali ke dalam bengkel untuk melanjutkan aktivitasnya bekerja dibelakang. Namun berselang 15 menit kemudian ia melihat api berkobar di depan bengkelnya dan membakar bangunan. “Saya belum bisa menaksir kerugian, karena selain nilai bangunan, ada mobil-mobil milik pelanggan yang sedang diperbaiki ada yang ikut terbakar,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Damkar Kobar Agus Dwi Suhartono menyampaikan bahwa dalam peristiwa kebakaran tersebut ada sebanyak 14 armada pemadam kebakaran yang diturunkan.
“Dari Damkar Kobar ada 7 unit armada, BPBD 4 unit, Balakar Huma Singgah Itah 2 unit dan Tagana 1 unit, jadi total ada 14 unit armada, sementara kita juga dibantu dari TNI dan Polri,” ungkapnya.
Mengingat bahwa material bangunan yang terbakar dari kayu, spare part kendaraan dan beberapa unit mobil yang terbakar, pihaknya harus bekerja ekstra keras dalam penanganan kebakaran.
Disebutkannya dari perhitungan di lokasi kejadian, ada sebanyak 12 mobil yang sebelumnya ada di bengkel, 4 diantaranya berhasil dikeluarkan, 4 hangus terbakar dan 4 lainnya mengalami kerusakan akibat sambaran api. “Kalau sumber api seperti keterangan dari pemilik dari pembakaran sampah di sekitar bengkelnya,” pungkasnya. (tyo/sla)