JAKARTA – ”Welcome to Indonesia, negeri jenaka. Katanya disubsidi tapi bansos dikorupsi. Tidak kah kalian dengar jeritan hati rakyat, malah minta rumah sakit khusus pejabat, what?.”
“Welcome to Indonesia negeriku tercinta. Ini bukan kritik tapi sindiran menggelitik. Rakyat harus di rumah untuk menjaga diri, tapi tenaga kerja asing loh kok wara-wiri,” demikian lirik yang dinyanyikan Komika Kiky Saputri dalam video pendek yang viral di media sosial, belum lama ini.
Kiky Saputri mengaku memang sengaja membuat lirik itu dengan tujuan untuk menyindir. Supaya ada perhatian lebih serius ihwal adanya oknum pejabat atau pemerintah yang berusaha mengambil keuntungan di balik kesulitan yang tengah dihadapi masyarakat, akibat pandemi Covid-19.
Kiky Saputri tertarik untuk mengikuti tren “Welcome to Indonesia” yang dinyanyikan oleh banyak orang di media sosial dengan lirik yang bermacam-macam. Ada menghibur, lucu, bernada prihatin dan lain-lain. Akan tetapi komika yang kerap meroasting banyak pejabat itu ingin beda. Kiky ingin lirik yang dinyanyikannya dapat membawa manfaat bagi masyarakat. Akhirnya muncul lah lirik sebagaimana di atas.
Kiky Saputri menegaskan apa yang dibuatnya itu didasarkan pada fakta yang terjadi di Indonesia dan bukan mengada-ngada apalagi berimajinasi. Dia menganggap sentilannya itu masih sangat wajar menyuarakan kegelisahan masyarakat.
“Kan itu nyebut oknum oknum pemerintah yang sebenarnya itu dari kejadian nyata. Bansos korupsi, ada yang minta rumah sakit buat pejabat. Sebagai rakyat jelata boleh donk kita menyuarakan keresahan lewat nyanyi nyanyian yang sebenarnya bukan aku doank yang bikin, tapi juga banyak orang,” papar Kiky Saputri di bilangan Pejaten Jakarta Selatan Selasa (13/7).
Gara-gara lirik lagu yang dibuatnya itu, Kiky Saputri sempat dikritik sejumlah pihak, dianggap seolah tidak memperhatikan nasib tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan membantu masyarakat melawan pandemi. Bagi Kiky Saputri, sentilannya itu justru sebagai bentuk perhatiannya kepada para nakes.