Beratnya Perjuangan Ibu Melahirkan di Tengah Banjir

Keliling Mencari Bidan, Bertaruh Nyawa Menyeberangi Sungai

banjir
BERJUANG: Seorang ibu menahan sakit bersiap menghadapi proses persalinan menuju posko banjir di Desa Samba Danum, Kecamatan Katingan Tengah. (IST/RADAR SAMPIT)

Relawan Posko Kecamatan Katingan Tengah Hidayat Elmi (50) mengatakan, ada tiga warga setempat yang melahirkan dalam kondisi banjir. ”Perjuangan ibu melahirkan sungguh luar biasa. Ada yang melahirkan di posko dan ada yang melahirkan sendiri di rumahnya tanpa bantuan bidan,” kata Hidayat yang juga anggota Tagana ini.

Warga yang menjalani proses persalinan ditangani perawat dan diberikan obat-obatan, namun belum diberikan bantuan apa pun. ”Warga hanya kami berikan obat-obatan, karena belum ada bantuan dari desa maupun kecamatan,” kata pria yang juga aktif sebagai Ketua TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) ini.

Bacaan Lainnya

Dia berharap pemerintah segera melakukan pendataan, khususnya terhadap ibu hamil yang akan melakukan persalinan dan warga yang mengalami sakit.

”Warga kami sangat membutuhkan bantuan obat-obatan, sembako, dan perlengkapan bayi, karena rumahnya terendam banjir,” tandasnya.  (***/ign)



Baca Juga :  Korban Banjir Kobar Bisa Terus Bertambah

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *