NANGA BULIK– Dua pelaku spesialis pembobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dibekuk aparat Satreskrim Polres Lamandau, Rabu (7/7) sekitar pukul 11.20 WIB. Komplotan yang mengaku berasal dari Lampung ini ditangkap saat sedang berusaha mengambil uang di mesin ATM BRI yang berada di dekat gerbang pintu masuk RSUD Lamandau, Jalan Trans Kalimantan Kabupaten Lamandau.
Kapolres Lamandau melalui Kasat Reskrim, Iptu Juan Rudolf Wagiu saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan dua pembobol itu. Menurutnya sebelum ke Lamandau, para pelaku juga telah terekam CCTV dan membobol dua ATM di Pangkalan Bun. “Benar, kita baru saja mengamankan dua tersangka. Saat ini masih kita interogasi terkait peranan mereka dan jaringan spesialis pembobol ATM ini,” tuturnya.
Pasalnya mereka diduga telah membobol banyak ATM di sejumlah kota, mulai dari Kaltim, Kalsel, Kalteng hingga Kalbar. Rata-rata yang dibobol adalah ATM milik BRI.
Saat ditanya polisi, dua pelaku yakni Hernadi (40) dan Herawansyah (32) mengaku terbang dari Lampung ke Kaltim, kemudian menggunakan mobil rental hingga Kalteng. Mereka akan bermalam beberapa hari di sebuah kota untuk mengawasi ATM yang menjadi target terutama yang cukup sepi.
“Kronologisnya, tadi siang sekitar pukul 11.00 WIB kedua pelaku berada di dalam boks ATM RSUD. Kebetulan ada salah satu anggota yang juga sedang antre di luar ATM tersebut,” bebernya.
Kedua pelaku cukup lama berada di ATM, sehingga anggota Polisi tersebut mendekat. Lalu terdengar suara berisik di dalam ATM, anggota yang curiga langsung membuka pintu dan memergoki mereka berdua sedang mencongkel mesin ATM. “Sempat terjadi perlawanan, namun akhirnya keduanya berhasil diamankan bersama sejumlah barang bukti, seperti alat penjepit, palu, kunci ban, sejumlah kartu ATM dan uang belasan juta,” tambahnya.
Sementara itu, pihak BRI Cabang Nanga Bulik belum memberikan keterangan atas kejadian ini. Saat dikonfirmasi, pimpinannya sedang cuti.(mex/sla)
