SAMBAS – Covid 19 mengakibatkan aneka pembatasan fisik dan memaksa semua pihak seperti pemerintah, dunia usaha dan masyarakat untuk bekerja dan berkinerja secara virtual dan luring.
Pemulihan ekonomi sangat tergantung pada upaya terobosan inovatif agar geliat ekonomi dan pameran produksi atau komoditas unggulan tetap berlangsung sehingga supply – demand pasar tetap berlangsung.
Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu menandaskan agar pameran komoditas, produksi dan potensi ekonomi dilakukan secara efektif, efisien, murah namun menjangkau pasar dan khalayak yang luas tanpa batas dengan mengandalkan kemajuan teknologi informasi.
Dalam Inpres Nomor 1/2021, peran Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) difokuskan dalam pengembangan ekonomi perbatasan.
Mengikuti arahan presiden, Menteri Dalam Negeri Mendagri Mendagri yang juga Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Tito Karnavian membuka Gerakan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan (Gerbangdutas) 2021 di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, Jumat (09/04/2021). Acara Gerbangdutas ini secara perdana diluncurkan secara daring dan luring.
Dalam pameran virtual ini, BNPP menggandeng MDN News, sebuah startup bidang Virtual Exhibition. Tim MDN News yang dipimpin oleh Vickie Charamita bersama dua anggota yaitu Syahrial M dan Deroly Alfred Tech Support MDN News telah berada di Aruk-Sambas bersama BNPP untuk mensukseskan acara.
Kabupaten Sambas dipilih karena berkaitan dengan pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi pada Kawasan Perbatasan Negara di Aruk, Motaain, dan Skouw.
Dalam kegiatan Gerbangdutas 2021, BNPP melaksanakan Program Kegiatan dan Anggaran Kementerian / Lembaga dalam Pengelolaan Perbatasan Negara Tahun 2021, Peresmian atau penyerahan secara simbolis Program dan Kegiatan K / L yang telah selesai tahun sebelumnya, serta Inpres Sosialisasi 1/2021 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi pada Kawasan Perbatasan Negara di Aruk, Motaain, dan Skouw.