SAMPIT – BRI Cabang Sampit kembali melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR). Kali ini sasarannya adalah Batalyon B Pelopor Brimob Polda Kalteng di Jalan Sudirman Km 20 Sampit. Program CSR senilai Rp 260.500.000 diwujudkan dalam bentuk mobil ambulans.
Kendaraan diserahkan langsung oleh Pemimpin BRI Cabang Sampit Dhinar Adi Nugroho kepada Wakil Komandan Satuan Brimob Polda Kalteng AKBP Dostan Matheus Siregar di markas Batalyon B Pelopor Brimob Polda Kalteng, Rabu (3/11) pagi. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Komandan Batalyon B Pelopor Kompol I Gede Putra, Komandan Kompi 3 Pelopor Ipda Devi Satriady, Pasiops Batalyon B Pelopor Ipda Teguh Prasetyo Utomo, dan anggota Batalyon B Pelopor
Dalam sambutannya, Pemimpin BRI Cabang Sampit Dhinar Adi Nugroho mengatakan bahwa bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial Bank BRI kepada masyarakat. Dirinya berharap ambulans bermanfaat bagi anggota Brimob beserta keluarga, masyarakat sekitar, dan warga yang membutuhkan.
”Misal yang sakit atau kecelakaan yang segera memerlukan pertolongan, ambulans ini bisa digunakan, mengingat jarak dari markas Brimob ke kota sekitar 20 kilometer,” ucap Dhinar.
Pria asal Solo ini juga menyampaikan terima kasih kepada Batalyon B Pelopor Brimob Polda Kalteng yang telah menjalin kerjasama dengan BRI. Diantaranya, kerjasama pembayaran gaji dan tunjangan kinerja untuk seluruh anggota melalui BRI, penyaluran kredit Briguna bagi anggota Brimob, hingga pemasangan mesin ATM di depan markas Brimob.
Komandan Satuan Brimob Polda Kalteng Kombespol Bambang W Bain melalui Wadansatbrimob AKBP Dostan Matheus Siregar menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi langkah BRI yang telah memberikan bantuan berupa ambulans. Dia berharap kerja sama antara BRI dan Brimob terus berkesinambungan.
Menurut Dostan, ambulans ini sangat bermanfaat guna mendukung operasional maupun pelayanan Brimob kepada masyarakat. ”Ambulans ini bisa difungsikan untuk pelayanan kepada masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 maupun bencana banjir,” ucap Dostan.