SAMPIT – Dalam sepekan ini, sudah dua kali buaya muncul di permukaan sungai Mentaya sekitar kota Sampit. Sejumlah warga pun merasa khawatir beraktivitas di sekitar sungai tersebut, terutama dari Mentaya Seberang, Kecamatan Seranau.
Seperti diungkapkan Hairiyah, salah satu warga Mentaya Seberang ini mengaku menjadi lebih waspada ketika melakukan aktivitas di sungai. Dirinya mengaku masih sering mandi di sungai tersebut, hingga mencuci pakaian. Ia pun berharap upaya dari pemerintah untuk menangkap buaya tersebut.
”Kalau bisa buaya itu ditangkap dan dipindahkan ke daerah yang jauh dari tempat kami, karena kami resah,” ujarnya.
Menindak lanjuti kemunculan buaya tersebut, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sampit, telah memasang papan tetang himbauan kepada masyarakat, agar lebih berhati hati dalam beraktivitas dan tidak membuang sampah ke sungai.
”Kami sudah pasang papan imbauan dan juga meminta kepada masyarakat untuk tidak membuang buang ke sungai, karena dapat mengundang buaya itu muncul,”ujar Muriansyah, Komandan Pos jaga BKSDA Sampit.
Tidak hanya BKSDA Sampit yang melakukan tindakan atas kemuculan buaya di perairan sungai menyata, Satuan polisi air (Satpolair), pun turut turun untuk melakukan pengawasan di kawasan sungai tersebut.
”Kami juga saat patroli memberi imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat sekitar pinggir sungai untuk berhati hati, terhadap buaya ini,” ujar AKP Herbet Simanjuntak Kasatpolair Polres Kotim. (rm-106/gus)