Bupati Cari Cara Agar Razia Miras Tidak Lagi Bocor

Razia Miras
GEREBEK: Bupati Kotim Halikinnor berada tidak jauh dari lokasi pembuatan miras ilegal belum lama ini. (YUNI/RADAR SAMPIT )

SAMPIT – Razia minuman keras yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur tidak membuahkan hasil. Diduga informasi razia ini sudah bocor lebih dulu.

“Kami akan cari strategi bagaimana agar razia miras tidak bocor,” sebut Bupati Kotim Halikinnor.

Menurutnya, beberapa toko yang menjual miras tiba-tiba tutup saat akan dirazia. Pemilik seakan akan sudah tahu akan ada razia.

“Ada beberapa toko yang ketika mau dirazia, dia tutup. Berarti terjadi kebocoran.

Kebocoran informasi ini bisa saja,” ungkapnya.

Sebelumnya, Halikinnor bersama tim gabung melakukan penggerebekan pabrik miras jenis arak putih, namun penggerebekan itu diduga bocor. Pabrik miras di Jalan Jenderal Sudirman Km 11 arah Sampit – Pangkalan Bun dalam kondisi kosong. Pihaknya hanya berhasil mengamankan barang bukti berupa arak putih yang sedang dalam proses fermentasi di dalam drum besar dan alat yang digunakan untuk produksi.

Setelah pengungkapan keberadaan pabrik miras yang berlokasi jauh dari pemukiman warga itu, pihaknya akan segera melakukan rapat evaluasi untuk menyusun rencana dan strategi agar pelaksanaan razia miras tidak lagi bocor. (yn/yit) 

Baca Juga :  Begini Upaya Pemkab Kotim Antisipasi Penyebaran Wabah PMK

 



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *