Bupati Kotim Minta Perangkat Daerah Percepat Serapan Anggaran

bupati
RAKORDAL: Rakordal Kegiatan Pembangunan Triwulan III Tahun Anggaran 2021 yang berlangsung di Aula Kantor Bappelitbangda Kotim, Rabu (6/10). (YUNI/RADAR SAMPIT )

SAMPIT – Bupati Kotim Halikinnor meminta perangkat daerah melakukan upaya percepatan penyerapan anggaran. Khususnya belanja modal sebagai upaya percepatan terealisasinya target kinerja pembangunan.

”Target kinerja pembangunan merupakan salah satu komponen terbesar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat, serta mengurangi angka kemiskinan,” kata Halikinnor dalam sambutannya pada acara Rapat Koodinasi Pengendalian (Rakordal) Kegiatan Pembangunan Triwulan III Tahun Anggaran 2021 di Aula Kantor Bappelitbangda Kotim, Rabu (6/10).

Bacaan Lainnya

Halikinnor mengatakan, Rapat Koordinasi Pengendalian Kegiatan Pembangunan Triwulan III Tahun Anggaran 2021 merupakan kegiatan yang sangat penting untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pembangunan, guna mengetahui sektor mana yang sudah dan yang belum tercapai dengan baik.

”Sehingga pada perencanaan pembangunan tahun berikutnya kita bisa mengutamakan rencana pembangunan pada sektor yang belum tercapai. Demikian juga permasalahan dalam pembangunan dapat diketahui dengan segera dan dapat ditentukan solusi penyelesaian permasalahannya melalui monitoring, pengendalian, dan evaluasi,” jelasnya.

Baca Juga :  Bupati Kotim Minta Pedagang Makanan di Sampit Tak Vulgar Jual Makanan

Lebih lanjut dikatakan, sinergitas antara seluruh perangkat daerah dalam pelaksanaan program, kegiatan, dan sub kegiatan pembangunan perlu ditingkatkan untuk terwujudnya Kabupaten Kotim yang mandiri, maju, dan sejahtera.

”Terkait pelaksanaan program, kegiatan, dan sub kegiatan, saya minta kepada kepala perangkat daerah dalam melaksanakannya harus memperhitungkan dan sesuai jadwal yang ditetapkan, agar program, kegiatan, sub kegiatan dapat terlaksana dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.

Dia menyadari anggaran yang terbatas memang jadi kendala. Namun, hal itu bukan berarti tidak bisa melakukan apa-apa. Pembangunan tetap bisa dilaksanakan secara bertahap, sehingga proses perencanaan sangat penting.

Halikinnor meminta perangkat daerah menyusun perencanaan dengan skala prioritas, mendahulukan dan mengutamakan pada sasaran pembangunan yang belum tercapai target kinerjanya. Pada sektor pembangunan yang kondisinya belum memenuhi standar pelayanan minimal, APBD merupakan salah satu variabel yang menjadi pemicu kegiatan pembangunan ekonomi di Kotim.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *