Indonesia kaya akan kuliner. Khusus soto saja, ada puluhan jenisnya. Setiap daerah memiliki cirikhas, seperti Kabupaten Kotawaringin Barat memiliki soto yang terbuat dari bahan dasar singkong. Masyarakat setempat mengenalnya sebagai coto manggala.
KOKO SULISTYO, Pangkalan Bun
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat melalui kuliner tradisionalnya baru saja menyabet juara II kuliner terpopuler versi Anugerah Pesona Indonesia tahun 2021. Penghargaan diserahkan di Labuhan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Coto menggala sebagai kuliner terpopuler di Indonesia menjadi kebanggaan bagi pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Kobar, mengingat coto menggala sebelumnya hanya dikenal sebagai kuliner yang terdapat di warung-warung kecil di pinggiran Kota Pangkalan Bun. Setelah sekian lama kuliner coto menggala hanya menjadi makanan pinggiran, saat ini coto menggala sedang diupayakan untuk menjadi hidangan wajib untuk menu sarapan pagi di hotel-hotel berbintang di Kota Pangkalan Bun.
Di masa kepemimpinan Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah, coto menggala memang menjadi satu dari sekian banyak kuliner tradisional yang diperkenalkan ke level nasional. Salah satunya pemerintah daerah sedang mendorong coto menggala masuk ke hotel-hotel berbintang yang ada di Kota Pangkalan Bun. “Kita nanti akan bekerjasama dengan Persatuan Hotel Restauran Indonesia (PHRI), agar kuliner coto menggala dapat go nasional dan mampu berdiri sejajar dengan hidangan-hidangan sejenis dari daerah lain,” kata Nurhidayah saat menghadiri syukuran santap coto menggala secara virtual di halaman Kantor Bupati Kobar, Jumat (25/6).
Meski sudah sangat populer sebagai makanan khas di Bumi Marunting Batu Aji, tidak banyak yang tahu bahwa coto manggala secara harafiah artinya perpaduan antara soto dan menggala alias singkong, dengan toping-toping seperti kaki ayam yang dipotong kecil-kecil, serta dengan taburan potongan telur dadar, dan mie soun serta kerupuk. Ciri khas coto menggala selain itu adalah bahan dasar singkong dipotong dadu, dan direbus hingga masak dengan bumbu khasnya sehingga tekstur singkong menjadi lembut dan dengan kuah yang rasanya gurih.