PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Yeni Maria Marselina Kahta mengharapkan, pemerintah menindak lanjuti aspirasi masyarakat Desa Biru Maju, Kecamatan Telawang Kabupaten Kotawaringin Timur, yang meminta bantuan sarana dan prasarana (sarpras) pengelolaan air bersih.
Dikatakannya, sarana dan prasarana pengelolaan air bersih ini sangat dibutuhkan masyarakat setempat, terutama untuk kebutuhan air minum. Sehingga perlunya penataan dan penaganan oleh pemerintah agar masyarakat dapat dengan mudah mendapat air bersih yang layak.”Sebenarnya sumber air bersih di desa ini dekat sekali dengan permukiman warga, hanya saja sarana dan prasarana warga untuk memperolehnya dengan mudah yang masih perlu ditingkatkan lagi,” katanya, Rabu (5/5)
Yeni melanjutkan, selama ini pihak pemerintah desa sudah melakukan berbagai upaya meningkatkan sarana dan prasaran air besih menggunakan dana desa. Namun karena dana desa ini juga harus dioptimalkan untuk pembangunan infratruktur jalan, maka terkait peningkatan sarana dan prasarana air besih perlu mendapat dukungan pemerintah.”Desa Biru Maju merupakan desa yang lokasinya paling jauh di Kecamatan Telawang, sehingga dana desa selama ini digunakan untuk pembangunan infrastruktur di wilayah setempat,” ucapnya.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) II, yang meliputi Kotawaringin Timur dan Seruyan ini menambahkan, penggunaan dana desa di Desa Biru Maju difokuskan untuk penanganan jembantan yang kondisinya tengah terancam abrasi. Sehingga tidak sedikit dana desa yang tersedot untuk penanganan infrastruktur jembatan tersebut.
“Di sana itu kan ada dua jembatan yang sering digunakan masyarakat setempat untuk mengangkut hasil sawit ke penjual. Nah salah satu jembatan tersebut mengalami abrasi sehingga dana desa digunakan untuk membangun jembatan tersebut,” katanya.
Untuk itu, politikus Partai Demokrat ini berharap kepada pemerintah, agar dapat segera menindak lanjuti permasalahan tersebut sehingga masyarakat bisa mendapatkan air bersih yang layak.
