PANGKALAN BUN – Bayi kembar siam Muhammad Ibrahim dan Muhammad Abdullah segera menjalani tindakan operasi pemisahan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Putra dari Istiharoh, warga Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat, itu akan diberangkat ke Jakarta melalui Bandara Udara Iskandar Pangkalan Bun pada 25 Agustus 2021.
“Dari hasil rapat yang kita lakukan bersama tim RSCM Jakarta melalui virtual zoom, maka pekan depan kita berangkatkan ke Jakarta, tepatnya 25 Agustus 2021,” ujar Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dr Fachrudin, Jumat (20/8).
Bayi kembar ke Jakarta didampingi oleh keluarga bersama tim RSUD Sultan Imanuddin sampai serah terima kepada pihak RSCM. Sebelum operasi, si kembar terlebih dahulu harus menjalani observasi selama satu minggu. Untuk diketahui observasi awal terhadap bayi kembar Siam tersebut sudah dilaksanakan di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun beberapa waktu yang lalu oleh tim dokter dari dr Soetomo Surabaya.
Biaya tindakan operasi pemisahan bayi kembar tersebut akan ditanggung oleh yayasan, namun untuk biaya keluarga selama di Jakarta menjadi tanggung jawab pribadi.
“Awalnya tindakan operasi pemisahan akan dilaksanakan di Dr Soetomo Surabaya, namun mengingat biayanya terlalu besar maka keputusannya akan dilaksanakan di RSCM Jakarta,” kata Fachrudin.
Mengingat biaya selama tinggal di Jakarta yang diperkirakan hingga berbulan-bulan tersebut, pihak keluarga membutuhkan uluran tangan dari donatur. Sejauh ini hasil donasi yang terkumpul termasuk dari PKK Kotawaringin Barat berjumlah puluhan juta rupiah, namun dana tersebut belum mencukupi. Selain untuk biaya hidup dan keperluan lainnya, juga dibutuhkan sewa tempat tinggal.
Setelah dilakukan operasi pemisahan, akan ada tahapan operasi lanjutan, termasuk membiayai perawatan bayi ketika sudah berhasil dipisahkan, sembari menunggu tindakan medis berikutnya.
Mengingat bahwa proses pemisahan bayi kembar Siam tersebut membutuhkan waktu yang lama, maka masyarakat Kobar yang akan memberikan donasi dapat menyalurkannya melalui rekening Sekretaris Daerah dengan Nomor Rekening Bank Kalteng 400.0202.001909.2. (tyo/yit)