SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memastikan pelaksanaan Pasar Ramadan 1442 Hijriah tetap digelar tahun ini. Untuk menghindari penularan Covid-19, Pemkab memberlakukan syarat ketat, di antaranya jumlah pedagang hanya dibatasi 40 orang dan wajib rapid test.
Pantauan Radar Sampit, Jumat (9/4), sejumlah pegawai Pemkab Kotim terlihat sibuk merakit pemasangan tenda sejak pagi. Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kotim Zulhaidir mengatakan, pihaknya menyiapkan sebanyak 20 tenda untuk pedagang.
”Pemerintah siapkan 20 tenda untuk para pedagang. Setiap tenda dapat diisi dua lapak pedagang,” kata Zulhaidir.
Mengenai kuota pedagang, pihaknya masih melakukan pendataan. ”Berapa jumlah pedagangnya kami belum tahu, karena ini masih proses pendataan,” katanya.
Terpisah, Plt Kepala Bidang Industri Disperdagin Kotim Rodi Hartono mengatakan, jumlah pedagang yang berjualan dibatasi hanya 40 pedagang. ”Kuota hanya kami siapkan untuk 40 pedagang, menyesuaikan dengan jumlah tendanya sekaligus untuk mencegah penularan Covid-19,” kata Rodi.
Kesiapan pembukaan Pasar Ramadan juga dipantau langsung Wakil Bupati Kotim Irawati. Dia datang setelah memimpin rapat koordinasi panduan ibadah puasa di ruang aula pertemuan kantor Sekretariat Daerah Kotim.
Irawati mengatakan, pemilihan lokasi Pasar Ramadan di area dalam Taman Kota Sampit telah melalui banyak pertimbangan. Sebelumnya, Irawati melakukan survei di tiga lokasi area di sekitar Pasar Rakyat Mentaya, Pasar eks Mentaya Teater, dan Taman Kota Sampit.
Melalui keputusan Bupati Kotim Halikinnor, Pemkab menetapkan area dalam Taman Kota Sampit sebagai wadah para pedagang berjualan jajanan kuliner dan masakan siap saji. ”Ditetapkannya lokasi area dalam Taman Kota Sampit sudah menjadi keputusan Pemkab Kotim dengan pertimbangan untuk mengangkat wisata Taman Kota Sampit,” kata Irawati.
Irawati juga memastikan Pemkab Kotim akan mempromosikan Pasar Ramadan agar pengunjung dapat mengetahui lokasinya di area dalam Taman Kota Sampit. Dia meminta pedagang tak perlu khawatir dengan lokasinya, karena Pemkab akan menyediakan sarana hiburan agar pengunjung bisa datang sambil berbelanja.