SAMPIT – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kotim Khairiah Halikinnor melihat kondisi kesehatan bayi terlantar di RSUD dr Murjani Sampit, Selasa (21/9). Kunjungan juga diikuti Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) Kotim, pekerja sosial dari Dinas Sosial Kotim, dan LSM Lentera Kartini.
“Kunjungan ini kami lakukan untuk memantau kondisi bayi yang menjadi korban penelantaran anak di Desa Penyang, Kecamatan Telawang,” kata Wakil Bupati Kotim Irawati.
Bayi laki-laki tersebut ditelantarkan oleh orang tuanya di depan pintu rumah warga Jalan Sudirman Kilometer 38, Desa Penyang Kecamatan Telawang, Senin (20/9) pukul 03.50 WIB dini hari. Warga yang menemukan bayi tersebut melaporkan ke Polsek Telawang yang kemudian ditindaklanjuti dengan merujuk ke RSUD dr Murjani Sampit bagian perinatologi agar korban memperoleh perawatan intensif.
“Alhamdulillah saat ini bayi sehat dan berada di ruang perinatologi RSUD dr Murjani Sampit untuk mendapatkan perawatan intensif,” tuturnya.
Sementara itu Dinas PPPAPPKB bidang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak akan memberikan pendampingan selama kasus diproses oleh pihak berwajib demi memastikan agar bayi mendapatkan hak-haknya.
“Sebagai tindak lanjut kami akan berkoordinasi dengan pihak yang terkait agar proses penyelesaian penelantaran anak tersebut mengutamakan kepentingan terbaik bagi anak,” ucap Kepala DPPPAPPKB Kotim Ellena Rosie. (yn/yit)