Dikira Tidur Ternyata Meninggal

Satpam Perusahaan Tak Bernyawa di Pos Jaga

meninggal
BIKIN GEGER: Petugas hendak mengevakuasi jenazah Satpam perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ditemukan meninggal dunia di dalam pos jaga di Kecamatan Parenggean, Kotim, Selasa (12/10) dini hari. (IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Dikira tertidur, seorang satpam salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Parenggean, Kotawaringin Timur, ditemukan meninggal dunia di dalam pos jaga, Selasa (12/10) dini hari.

Kapolsek Parenggean AKP Supriyono membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, almarhurm bernama Hadar (56). Sebelum ditemukan meninggal, ia ada pamit kepada rekannya untuk istirahat di pos jaga pada Senin (11/10) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Bacaan Lainnya

Sekitar pukul 23.00 WIB, rekan Hadar datang untuk berganti jadwal dengan petugas keamanan lainnya, dan melaksanakan serah terima penjagaan.

Saat pelaksanaan apel serah terima jaga, Hadar masih tertidur di dalam pos. Ketika memasuki pukul 02.00 WIB (Selasa dini hari), datang rekannya bernama Sakai untuk membangunkan Hadar, namun tidak kunjung direspons.

Merasa ada yang tidak beres, rekan sesama Satpam mengecek urat nadi di tangan Hadar, tapi tidak berdenyut. Mengetahui hal itu, petugas keamanan langsung melaporkannya kepada rekan lainnya, sebelum akhirnya dilaporkan ke Polsek Parenggean.

Baca Juga :  Empat Hari Tak Terlihat, Pemijat Langganan Pejabat Ini Ternyata Tak Bernyawa

”Jasad almarhum langsung kami evakuasi ke RSUD Parenggean. Berdasarkan hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Untuk meninggalnya sementara diperkirakan karena sakit,” ujar Supriyono dihubungi Radar Sampit.

Tambah Kapolsek, pihak keluarga meminta agar jasad almarhum tidak diautopsi. Dari rumah sakit, jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan dimakamkan.

”Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Sementara, pihak perusahaan akan kami panggil untuk menjalani pemeriksaan,” tegasnya. (sir/fm)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *