SAMPIT – Pelaksanaan vaksinasi gotong royong di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) belum ada kepastian. Namun, Dinas Kesehatan Kotim siap memfasilitasi jika ada perusahaan yang meminta.
“Untuk vaksinasi gotong royong di Kotim belum dapat kepastian. Kalaupun ada permintaan perusahaan untuk vaksinasi, dinkes siap untuk melaksanakannya,” kata Plt Kepala Dinkes Kotim Umar Kaderi.
“Kalau perusahaan mungkin mereka kewalahan untuk melaksanakannya karena terlalu banyak karyawan, tapi nakes kami di puskesmas siap membantu perusahaan dalam rangka pelaksanaan vaksinasi mandiri,” ungkapnya.
Dijelaskannya, pelaksanaan vaksinasi ada dua, yakni vaksin gotong royong dan vaksin massal. Vaksin massal adalah kegiatan vaksin yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan yang diberikan kepada masyarakat, layanan publik nakes, dan lansia. Sedangkan vaksin gotong royong adalah vaksin yang dibeli oleh perusahaan yang diberikan kepada karyawannya.
Pekan lalu juga telah dilaksankan vaksinasi massal Covid-19 bagi kelompok umur lanjut usia (Lansia) di Kotim. Dari 2.287 lansia ditargetkan hanya 594 yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama.
Umar menyebut kegiatan gebyar vaksinasi lansia yang digelar 22-23 Mei 2021 di 21 fasilitas layanan kesehatan (Faskes) memang jauh dari target yang diharapkan, sebab terkendala lansia yang rata-rata memiliki penyakit komorbid.
“Jauh dari yang diharapkan, karena ada yang jantung, tekanan darah tinggi, dan penyakit lainnya, yang tidak memenuhi kriteria untuk divaksin sehingga vaksinasi ada yang harus ditunda,” terangnya.
Sementara itu untuk memenuhi cakupan target vaksinasi di Kotim, 21 faskes tetap melaksanakan vaksinasi setiap hari kerja baik untuk lansia maupun layanan publik, selama persediaan vaksin masih ada.
“Memang kita minta vaksin kepada provinsi, karena kita ingin mengejar target sasaran vaksinasi, tapi terkendala vaksin di provinsi yang persediaannya juga terbatas,” tandasnya.
Pemprov memberikan sesuai dengan distribusi dari Jakarta. Hingga saat ini Kotim masih menggunakan vaksin Sinovac. (yn/yit)