Disangka Tawarkan Vaksin dan Meresahkan, Tiga Pemuda Diamankan

vaksinasi
DIAMANKAN: Tiga pemuda di Kota Sampit saat diamankan karena dinilai meresahkan.

SAMPIT – Tiga orang pemuda di Kota Sampit terpaksa diamankan. Mereka dinilai meresahkan warga dan dilaporkan menawarkan vaksinasi ke rumah warga di Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Senin (12/7). Akan tetapi, dari hasil pemeriksaan aparat, ketiganya hanya menawarkan obat herbal.

Rekaman video saat ketiganya diamankan warga beredar luas di media sosial. Terlihat tiga pemuda berpakaian serba putih ditanyai warga yang juga disaksikan Lurah Baamang Barat Paliansyah.

Bacaan Lainnya

”Informasi dari ketua RT setempat, yang bersangkutan mengaku petugas kimia farma yang rencananya mau menjual obat herbal,” kata Paliansyah.

Menurut Paliansyah, kehadiran tiga pemuda itu membuat resah warga Baamang Barat. Apalagi aktivitas mereka tidak memiliki izin dari kelurahan setempat. Berdasarkan identitas dari KTP ketiganya berasal dari Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

”Bahkan, saat saya temui, mereka mengaku mempunyai izin. Padahal, mereka tidak ada izin sama sekali. Bahkan, kelurahan pun tidak ada memberikan izin. Setelah saya tanyakan, mereka ini berkembang entah dari mana saya kurang tahu. Keberadaan mereka meresahkan warga Baamang Barat,” ungkapnya.

Baca Juga :  Penggorok Leher di Kotim Ini Dihukum Lebih Ringan Tiga Tahun

Sebelumnya, Paliansyah mendapatkan informasi dari warga bahwa tiga pemuda tersebut berniat menawarkan vaksin dengan mendatangi rumah warga. Namun, belum ada warga menerima apa yang ditawarkan para pemuda tersebut.

Sebagai antisipasi keresahan warga, Paliansyah yang sebelumnya telah menyampaikan kepada warga jika menemukan ada oknum yang dimaksud agar diamankan dulu di RT 09 dan RT 12. Pihaknya tidak sempat memeriksa barang bawaan mereka, karena saat itu ketiganya dibawa ke Polsek Baamang untuk ditindaklanjuti.

”Kami tidak sempat memeriksa barang bawaan. Kami serahkan kepada pihak kepolisian. Yang jelas, kami resah,” ujarnya.

Sementara itu, anggota Babinkamtibmas Polsek Baamang Barat Irwan mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan di Polsek Baamang, tiga orang tersebut tidak ada menawarkan vaksin dan hanya mengedukasi tentang pengecekan kesehatan dan menawarkan obat herbal.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *