Dispar Optimis Wisata Kobar Segera Bangkit

Hingga November, Target PAD Mencapai 77,84 Persen

wisata kobar mulai bangkit
WISATA PANTAI: Suasana di salah satu wisata pantai di Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng belum lama ini. Hingga pertengahan November 2021 capaian PAD sektor wisata sebesar 77,84 persen. (KRESNA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Capaian retribusi objek wisata di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah hingga memasuki pertengahan November tahun 2021 masih belum memenuhi harapan sesuai dengan target pendapatan. Penutupan sejumlah destinasi wisata terutama wisata favorit masyarakat di pesisir terpadu Pantai Kubu, Bogam dan Keraya (Bugam Raya) pada pandemi Covid-19 dituding menjadi biang dari belum tercapai target PAD pariwisata.

Kendati demikian, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) optimis akan dicapai mengingat bahwa saat ini seluruh destinasi wisata di Kobar sudah dibuka kembali dan masih beberapa momen hari besar menanti di bulan Desember.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Kobar, Sukardi menyampaikan bahwa hingga November tahun 2021 ini realisasi PAD dari sektor wisata Bugam Raya mencapai 77,84 persen.

Dijelaskannya bahwa berdasarkan data dari hasil rekap setoran PAD tahun 2021 di objek wisata Bugam Raya dan kawasan wisata di Kecamatan Kumai, sejak Januari 2021 hingga November 2021 jumlah masyarakat yang berkunjung ke Bugam Raya mencapai 54.932 orang dengan nilai retribus total yang didapatkan sebesar Rp274.660.000.

Baca Juga :  Kobar Terima Dua Kali Pengiriman Vaksin Booster

Untuk jumlah kendaraan roda dua yang masuk berjumlah 8.248 unit dan nilai pendapatan sebesar Rp32.990.000, sementara untuk roda 4 sebanyak 11.201 unit dan pendapatan retribusi sebesar Rp78.407.000 dan roda enam sebesar Rp140 ribu.

“Selain itu ada pendapatan sewa kios di area wisata yang dikelola oleh pemerintah daerah sebesar Rp3 juta, sehingga total pendapatan retribusi Rp389.197.000 atau terealisasi sebesar 77,84 persen,” bebernya, Rabu (10/11).

Ia menegaskan bahwa dalam masa penutupan pariwisata selama beberapa waktu, pada Januari dan Agustus 2021 tidak ada pemasukan yang diperoleh pemerintah daerah dari sektor wisata.

Untuk tahun 2021 Dinas Pariwisata Kotawaringin Barat ditarget PAD sebesar Rp500 juta dan hingga akhir tahun masih tersisa sebesar Rp110.803.000 yang harus dikejar agar target terpenuhi.

Dengan waktu yang tersisa selama satu bulan lebih, pihaknya tetap optimis untuk pencapaian target setidaknya mendekati target, dengan catatan tidak ada penutupan obyek wisata kembali.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *