SAMPIT – Sebuah kapal yang berlabuh di Desa Mentaya Seberang, Kecamatan Seranau, Kotawaringin Timur, menghantam lanting warga hingga rusak, Minggu (26/9). Insiden itu dipicu angin kencang yang membuat kapal tak terkendali.
Kasat Polair AKP Herbet Simanjuntak mengatakan, kapal yang menabrak tersebut bernama KM Cavalo Marhinho, milik salah satu perusahaan agen pelayaran.
Kejadian berawal sekitar pukul 00.40 WIB, saat wilayah itu sedang hujan deras disertai angin kencang. Kapal yang sandar lalu terdorong angin hingga menabrak lanting warga.
”Di kapal ada sepuluh orang ABK (anak buah kapal, Red). Ada tiga lanting milik warga rusak karena terjadi benturan dengan kapal tersebut,” kata Herbet, Minggu (26/9).
Pihaknya tak menemukan unsur kelalaian dari peristiwa itu dan murni karena dorongan angin. ”Bisa dibilang kecelakaan, bukan karena kelalaian atau unsur kesengajaan,” ujarnya.
Seluruh ABK telah dipanggil untuk dimintai keterangan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun para pemilik lanting mengalami kerugian material karena harus memperbaiki lanting mereka. (sir/ign)