PALANGKA RAYA – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalteng menunjukkan kepeduliannya untuk bencana yang terjadi di Kalteng, baik Covid-19 maupun banjir. Kepedulian itu diperlihatkan dengan memberikan bantuan bernilai miliaran rupiah untuk meringankan beban masyarakat terdampak.
Sekretaris GAPKI Kalteng Bernhard Rizal Setyawan mengatakan, pihaknya memberikan bantuan melalui BPBD Kalteng berupa paket bahan pokok dengan total 4.313 paket senilai Rp 2,5 miliar lebih. Bantuan itu akan disalurkan kepada masyarakat Kalteng yang terdampak banjir maupun Covid-19.
Melalui bantuan itu, diharapkan bisa membantu masyarakat yang mengalami musibah dan terdampak. Di sisi lain, bantuan itu juga sekaligus mematahkan anggapan bahwa perusahaan perkebunan tak peduli pada warga tertimpa bencana. Sebaliknya, melakukan aksi nyata untuk meringankan beban masyarakat.
”Kami peduli pada masyarakat dan kami sangat komitmen menjaga lingkungan. Bukan hanya warga terdampak banjir, tetapi juga pandemi Covid-19,” ujarnya.
Selain bantuan itu, pihaknya juga banyak melakukan kegiatan lain dari berbagai perusahaan anggota GAPKI, seperti bantuan oksigen cair, sembako, dan obat-obatan lainnya, yang jika diuangkan mencapai Rp 4,2 miliar.
”Kami tidak hanya diam dan secara nyata membantu masyarakat. Total yang sudah disalurkan mencapai Rp 6, 5 miliar lebih,” katanya.
Selain memberikan bantuan, pihaknya juga berkomitmen menjaga lingkungan. Contohnya dengan menegakkan aturan ketat secara operasional di lapangan sesuai kaidah berwawasan lingkungan. Jika melanggar, pasti akan diberikan sanksi, baik administrasi maupun sanksi lainnya.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng Erlin Hardi melalui Sekretaris Maria Cahaya mengatakan, sangat berterima kasih pada kepedulian semua pihak, salah satunya GAPKI terhadap masyarakat yang terdampak bencana, baik Covid-19 maupun banjir.
”Paket-paket ini akan didistribusikan kepada masyarakat terdampak banjir. Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya mewakili pemerintah daerah atas kepeduliannya,” ujarnya. (daq/ign)