NANGA BULIK– Bupati Lamandau Hendra Lesmana resmikan gedung kampus Politeknik Lamandau di Jalan Trans Kalimantan, Desa Kujan, Kecamatan Bulik. Selain dihadiri unsur Forkopimda, hadir pula Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah XI Kalimantan, Prof. Udiansyah.
“Kampus Politeknik Lamandau ini adalah bukti komitmen pemerintah kabupaten untuk mendekatkan dan mempermudah putra-putri daerah untuk menempuh pendidikan tinggi. Hari ini kita semua menjadi saksi dari sejarah dalam memajukan dunia pendidikan di Bumi Bahaum Bakuba,” ungkap Bupati Lamandau H Hendra Lesmana.
Gedung megah tersebut merupakan bantuan hibah dari Pemkab Lamandau untuk Yayasan Lantang Torang dan dipergunakan sebagai penunjang pendidikan Politeknik Lamandau. Bangunan terdiri atas sebuah gedung dua lantai untuk aktivitas perkuliahan, satu gedung perpustakaan, dan tiga gedung laboratorium.
Saat ini Politeknik Lamandau masih memiliki tiga program studi yakni Prodi Teknik Rekayasa Komputer, Prodi Teknologi Produksi Ternak, dan Prodi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan.
Sementara itu Ketua Yayasan Lantang Torang, Wilin C. Okamoto mengungkapkan bahwa perintisan badan penyelenggara pendidikan Yayasan Lantang Torang Lamandau dimulai sejak tahun 2010, namun baru mendapat izin operasional tahun 2018 dan menerima mahasiswa baru angkatan pertama. Saat ini jumlah mahasiswa kurang lebih sudah 100 orang.
“Dengan pemindahan dari gedung lama ke gedung baru yang lebih baik ini diharapkan lebih memotivasi dosen dan mahasiswa. Dan dapat memenuhi keinginan pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan SDM yang unggul berkualitas dan bermartabat,” ucap Wilin.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah XI Kalimantan, Prof. Udiansyah menyatakan sangat mengapresisi program tersebut dan mengaku banggan bahwa di sebuah kabupaten di ujung Kalimantan Tengah terdapat sebuah gedung politeknik yang sangat megah. Padahal kewenangan membangun perguruan tinggi bukanlah kewenangan Bupati tapi pemerintah pusat.
“Tapi di sini bisa, itu artinya begitu besar keinginan pemerintah daerah untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakatnya melalui pendidikan,” bebernya.
