PALANGKA RAYA– Dukungan tegas disampaikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Pemuda Asli Kalimantan (Gepak) Kota Palangka Raya, terhadap tindakan gencar pemerintah, dalam mencegah dan mengantisipasi ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di tengah pandemi Covid-19.
Khususnya, keseriusan Gubernur dan Kapolda Kalteng untuk benar-benar mengantisipasi karhutla di bumi Kalteng. Selain itu pihaknya mendukung pencegahan dan pemberantasan aksi terorisme, radikalisme, intoleran, serta penyebaran hoax, isu sara hingga konflik sosial.
”Kami secara tegas menyatakan jangan biarkan langit Kalteng diselimuti asap Karhutla. Jangan biarkan di Kalteng ada terorisme, intoleran dan isu sara yang berdampak konflik sosial. Maka itu Kita jaga bersama-sama Bumi Tambun Bungai. Kami mendukung pemerintah, kepolisian dan lainnya,” ujar Ketua Gepak Palangka Raya, Rigen (28/4) Rabu.
Dikatakannya pula, Gepak akan terus menerus berupaya mendukung pemerintah, lembaga dan instansi , terlebih terkait dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Apalagi organisasi Gepak tetap mempertahankan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sebagai landasan struktural dengan memperhatikan etika, budaya, adat istiadat di Bumi Tambun Bungai.
”Gepak Kota harus siap di garda terdepan, apabila ada yang ingin memecah NKRI. Siap mencegah terorisme, radikalisme, intoleran, serta penyebaran Hoax, isu sara, konflik sosial di seluruh Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila Provinsi Kalimantan Tengah,” tegas Rigen.
Sementara itu, terkait berbagai program pemerintah untuk masyarakat, pihaknya tegas mendukung, terutama dalam menjaga lingkungan alam dengan mencegah karhutla. Termasuk, mendukung program Food Estate di wilayah Kalteng.
”Kami mengajak seluruh masyarakat di Bumi Tambun Bungai untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian. Awasi titik rawan Karhutla di sekitar lingkungan masing-masing termasuk peningkatan peran serta masyarakat. Kami mendukung food estate untuk kesejahteraan masyarakat,” sebut Rigen.
Ia menambahkan, saat ini semua pihak harus berpegangan tangan untuk menyampaikan,bersama-sama guna jaga kondusivitas, dan berharap wabah Covid-19 segera berlalu dari Bumi Tambun Bungai.
