KUALA KAPUAS – Sudirman (75), warga Desa Teluk Palingit, Kabupaten Kapuas, harus rela kehilangan tempat tinggalnya. Rumahnya dilalap si jago merah usai menggoreng ikan dan lupa mematikan api. Dia meninggalkan rumah untuk membeli alat semprotan.
Kejadian bermula saat kakek tersebut menggoreng ikan menggunakan tungku dapur dengan kayu bakar. Setelah itu, dia lalu berangkat ke Kota Kuala Kapuas tanpa memastikan api di tungku telah padam.
”Korban pergi ke pasar untuk membeli semprotan menggunakan sepeda kayu. Ketika korban pulang, rumahnya telah terbakar,” kata warga setempat, Misrawati, Minggu (25/4).
Warga melihat api melalap rumah Sudirman, berusaha memadamkan amukan si jago merah. Namun, karena alat seadanya dan akses air yang sangat jauh, membuat api terus berkobar. Kebakaran baru padam setelah petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi.
”Karena susah mencari air dan jauh, jadi agak sulit memadamkan api,” ujar Misrawati.
Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti melalui Kapolsek Pulau Petak Ipda Nur Rokhim mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara. ”Kebakaran diduga terjadi karena korban lupa mematikan api yang digunakan untuk menggoreng ikan,” ujarnya.
Mantan Kanit Rigedent Polres Kapuas menambahkan, pemilik rumah tidak sempat menyelamatkan barang berharga. Kerugian ditaksirkan mencapai Rp 10 juta. ”Kami mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati. Jika keluar rumah harus mengecek kembali kompor dan alat lainnya yang mudah terbakar,” tandasnya. (der/ign)