Resto Phoenix dikenal dengan memiliki ratusan hidangan beragam menu khas nusantara, chinese food, hingga western food. Kini di usianya yang ketiga, Resto Phoenix terus berinovasi menambah varian menu baru bercita rasa Jepang yang dinamakan Sukiyaki.
SEJUMLAH karangan bunga ucapan menghiasi area halaman Resto Phoenix, Jalan MT Haryono, Sampit, Sabtu (10/4).
Beberapa kolega, perbankan, termasuk Bupati Kotim Halikinnor, turut memberikan karangan bunga berisikan ucapan kepada Resto Phoenix atas penambahan ruangan Very Important Person (VIP).
Ruangan itu letaknya bersebelahan dan ruang Resto Phoenix yang lebih dulu buka 10 Februari 2018 lalu. Ruang VIP terlihat lebih bersih dan mewah. Interior ruangan terlihat tak neko-neko, namun elegan. Perpaduan kursi berwarna abu terang dan meja berwarna putih nampak minimalis dan maskulin. Dinding dipasang stiker bermotif samar berwarna krim. Dari atas, plafon dipoles dengan cat berwarna putih dengan sedikit lekukan yang disetiap sudutnya memancarkan cahaya lampu sehingga membuat suasana terasa hangat meski difasilitasi pendingin ruangan (AC).
Tak kalah lebih penting, disudut kanan pintu masuk terdapat lemari pendingin kaca yang berisi aneka isian sukiyaki dari berbagai varian rasa dan bentuk. Ada 19 varian seperti chikuwa, fish ball, dumpling isi keju, dumpling isi ayam, lobster ball, salmon ball, fish cake, beef fillet, ayam fillet, crab stick, hikuwa brokoli, tofu, cumi dan lain-lain. Harga dibanderol dikisaran Rp 18 ribu hingga Rp28 ribu per piring.
Aroma kaldu tomyum dan aroma seafood memenuhi ruangan. Siapa saja yang masuk dalam keadaan perut lapar pasti tak sabar untuk mencobanya.
Di dalam ruangan berkapasitas 50 orang ini, sudah ada belasan tamu yang terlihat asyik menyantap sukiyaki pada acara soft opening ruang VIP. Di atas meja tersedia panci dan kompor portabel berisikan aneka varian sukiyaki dengan kuah kaldu tomyum.
Makanan dihidangkan dengan mangkuk putih berukuran kecil, sumpit, sendok bebek, dan ada botol perbumbuan seperti kecap, lada dan minyak bawang penambah cita rasa. Sebagai orang Indonesia, masakan apapun jenisnya rasanya tak lengkap jika tak ada nasi. Sehingga, setiap orang diberikan satu mangkuk nasi putih oleh pelayan resto.
