SAMPIT – Menjelang Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1442 H, sejumlah kebutuhan bahan pokok di Pasar Tradisional Sampit mulai merangkak naik. Seperti penjualan ayam potong yang sebelumnya Rp 35 ribu per kg, mengalami kenaikan menjadi Rp 38 ribu per kg.
“Harga sekarang Rp 38 ribu per kg, besok bisa naik Rp 45 ribu per kg dan akan terus naik sampai Lebaran. Sebelumnya, harga selama seminggu masih bertahan di harga 35 ribu per kg,” ujar Dandi Suryanto, Pedagang Ayam Potong, Minggu (9/5).
Dandi memperkirakan harga jual daging ayam hingga lebaran mencapai Rp 50 ribu per kg. “Perkiraan bisa tembus Rp 50 ribu per kg,” ujarnya.
Meskipun harga ayam potong mengalami peningkatan, permintaan pembeli terus mengalami peningkatan dari hari-hari ke hari.
“Mulai ramai permintaan sejak H-7. Biasanya bisa habis terjual 60-100 ekor per hari, ini dalam sejak beberapa hari terakhir penjualan mencapai 300 ekor per hari. Bahkan, permintaan pembeli bisa terus mengalami peningkatan sampai 600 ekor per hari,” katanya.
Selain menjual daging ayam potong, Dandi juga menjual aneka bumbu rempah jadi yang dijual Rp 6000 per ons dan Rp 60 ribu per kg.
“Bumbu sop, bumbu karih, bumbu merah lengkap. Harga stabil enggak ada pengaruh,” ujarnya.
Kenaikan harga kebutuhan bahan pokok juga terjadi pada penjualan lombok rawit. Harga jual yang sebelumnya bertahan Rp 70 ribu per kg, selama beberapa pekan terakhir mengalami kenaikan Rp 10 ribu menjadi Rp 80 ribu per kg.
“Naik lagi Rp 80 ribu per kg. Bawang merah stabil Rp 35 ribu per kg dan bawang putih turun Rp 28 ribu per kg,” ucap Atun pedagang lombok. (hgn/yit)