PANGKALAN BUN – Warga di RT 16, Gang Walud IX, Jalan GM Arsyad, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat dibuat panik dengan kebakaran di kawasan permukiman padat penduduk, Kamis (26/8) pukul 04.30 WIB. Warga yang saat itu sedang tertidur lelap kalang kabut karena api dengan cepat melahap bangunan rumah yang mayoritas berkonstruksi kayu. Upaya pemadaman telah dilakukan secara mandiri oleh warga dengan peralatan seadanya, namun api tidak berhasil dijinakkan.
Cepatnya pergerakan api membuat pemilik rumah tidak sempat mengeluarkan barang-barang berharga mereka. Puluhan jiwa penghuni kawasan itu berhasil keluar rumah dengan hanya membawa pakaian yang melekat di badan. Tidak terhitung nilai harta benda yang terbakar, bukan hanya uang tetapi juga surat-surat berharga seperti surat kendaraan bermotor dan dokumen kependudukan serta alat elektronik lainnya.
Salah seorang warga yang rumahnya ikut hangus terbakar mengaku tidak lagi memikirkan hartanya karena harus menyelamatkan dua cucunya saat api yang saat kejadian sedang tertidur lelap. “Saat itu, api sudah mulai membakar bagian belakang rumah dan mendekati ruang tengah, saya hanya terpikir cucu-cucu saya. Saat mereka berhasil saya keluarkan dari rumah dan akan masuk kembali sudah tidak bisa, api dan asap tebal sudah mengurung rumah saya,” kata Hadrani di lokasi kejadian.
Beruntung satu unit kendaraan roda dua masih sempat ia dorong ke luar rumah, namun surat berharga seperti surat kendaraan dan dokumen kependudukan dan barang lainnya tidak sempat diselamatkan.
Nasib serupa dialami oleh Arbainah, meski hanya tersisa pakaian yang melekat di badan, ia merasa bersyukur bahwa keluarganya berhasil selamat dalam musibah yang tidak mereka duga. “Lima rumah yang rata ini semua penghuninya hanya membawa pakaian yang melekat di badan. Bahkan, yang di samping rumah saya yang juga terbakar pemiliknya mau menjangkau dompetnya yang berisi uang 200 ribu rupiah tidak sempat lagi,” imbuhnya.
Sementara itu pemadam kebakaran yang datang 10 menit kemudian segera beraksi, puluhan anggota pemadam kebakaran yang didukung oleh BPBD Kobar, Balakar Huma Singgah Itah, Tagana, Polres Kobar dan anggota TNI dari Kodim 1014/PBN langsung berjibaku melakukan pemadaman. “Lima fire dome Damkar, dua water suplai BPBD, kita kerahkan, dan api dua jam kemudian baru berhasil kita kendalikan,” kata Kabid Damkar Agus Dwi Suhartono