Ibu Hamil Tetap Aman Divaksin

vaksin ibu hamil
VAKSINASI: Bupati Lamandau hendra Lesmana saat memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil di Kota Nanga Bulik, Kamis (26/8)

NANGA BULIK– Ibu hamil merupakan salah satu kelompok rentan yang akan memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi Covid-19, sehingga perlu menjadi prioritas penerima vaksin. Selain itu, efek lain dari ibu hamil saat terkena virus corona adalah terjadinya peningkatan angka kematian bayi, terutama karena problem prematuritas akibat harus dilahirkan lebih cepat.

Untuk mencegah hal itu Pemerintah Kabupaten Lamandau menjalankan program vaksinasi bagi ibu hamil di sejumlah puskesmas. Bupati Lamandau beserta unsur Muspida menghadiri pencanangan secara serentak di 14 kabupaten kota se-Kalimantan Tengah, yang diikuti melalui video conference di Puskesmas Bulik.

Bacaan Lainnya

Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran mengatakan, sesuai arahan Presiden RI,  pada tanggal 19 Agustus 2021 lalu, Pemerintah telah mendeklarasikan vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil. Maka denganadanya pencanangan vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil tersebut diharapkan dapat mengedukasi para ibu hamil akan pentingnya vaksinasi. “Tujuannya untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu hamil akibat Covid-19 di Kalteng,” ucap Gubernur.

Baca Juga :  Sepanjang Tahun 2023 Seruyan Nihil Korupsi Dana Desa

Sementara itu, usai meninjau vaksinasi ibu hamil, Bupati Lamandau H Hendra Lesmana mengungkapkan bahwa ibu hamil tidak perlu khawatir untuk divaksin. Karena jenis vaksin yang digunakan untuk ibu hamil adalah yang paling aman.

Menurutnya yang bisa mendapat vaksin adalah kehamilan usia 13-33 Minggu. Diharapkan melalui vaksinasi ibu hamil bisa meminimalisir ibu dan bayi yang terpapar Covid-19.

“Pemeriksaan atau skrining ibu hamil juga dilakukan lebih mendetail. Terkait riwayat kesehatan dan kehamilan, karena yang menjadi pertimbangan tidak hanya ibunya tapi juga anak yang dikandungnya,” kata Hendra.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Lamandau, Rosmawati menambahkan bahwa ada enam Puskesmas yang ikut program pencanangan vaksinasi ibu hamil dengan total peserta sebanyak 66 orang.(mex/sla)

 



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *