PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menjamin ketersediaan kebutuhan pokok menjelang Lebaran. Namun, komoditas penyerta seperti cabai dan bawang merah diprediksi akan mengalami kenaikan akibat penutupan operasional kapal laut maupun maskapai penerbangan sejak 6 Mei hingga 17 Mei 2021.
Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah menegaskan, pemerintah daerah bersama DPRD Kotawaringin Barat telah membahas antisipasi ketersediaan logistik menjelang Lebaran.
Menurutnya, antisipasi ketersediaan logistik sangat penting, mengingat pasokan dari Pulau Jawa.
“Ada beberapa komoditas yang masih bergantung dari Pulau Jawa yang perlu kita antisipasi ketersediaannya, khususnya pada Ramadan dan menjelang Lebaran,” ujarnya, Jumat (30/4).
Bupati perempuan pertama di Kalteng itu menegaskan, kebutuhan sembilan bahan pokok masih terbilang aman hingga Lebaran nanti, diantaranya komoditas daging, ayam potong, dan beras. Bulog memiliki stok beras yang cukup hingga enam bulan ke depan. Justru yang perlu mendapat perhatian adalah komoditas penyerta seperti cabai dan bawang.
Ia tidak ingin, nantinya gejolak harga kedua komoditas penyerta tersebut menimbulkan dampak sosial di masyarakat, sehingga menambah beban masyarakat luas.
“Khusus untuk kebutuhan sembilan bahan pokok di Kotawaringin Barat masih aman, namun untuk komoditas penyertanya seperti bawang merah, bawang putih, serta cabai diperkirakan akan melonjak harganya,”ungkapnya.
Untuk menjamin ketersediaan bahan pokok dan kestabilan harga, pemerintah daerah akan melaksanakan operasi pasar, sekaligus sosialisasikan kebijakan pemerintah daerah.
Pantauan di Pasar Indra Sari, Kelurahan Baru, harga-harga kebutuhan pokok masih terbilang stabil. Cabai sejauh ini terpantau masih di kisaran Rp70 ribu per kilogram. (tyo/yit)