PALANGKA RAYA – Penyelenggaraan event harus memastikan protokol kesehatan (prokes) secara ketat dan benar. Menyiapkan berbagai fasilitas, berupa tempat cuci tangan, menghindari kerumunan dan memastikan penonton mentaati Prokes.
Hal utamanya dalam menyelenggarakan kegiatan adalah kawasan tempat penyelenggaraan dikategorikan zona hijau. Berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 setempat. Termasuk, memastikan tidak ada kerumunan masyarakat hingga berpotensi memunculkan klaster baru.
Penekanan itu disampaikan Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Kismanto Eko Saputro, Jumat (18/6), terkait menanggapi rencana berbagai event yang akan digelar di wilayah Kalimantan Tengah, termasuk pelaksanaan Pilkades Serentak.
“Beberapa event yang digelar harus menekankan tentang Prokes, dan pertimbangan jika tetap dilakukan. Terkait Pilkades, itu program pemerintah, namun memastikan proses pemilihan dilakukan dengan Prokes yang sangat ketat dan tidak bisa ditawar-tawar,” ujar perwira menengah Polri ini.
Penyelenggaraan event harus berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 setempat, sehingga diketahui apakah bisa digelar atau tidak.
“Kita harapkan masyarakat disiplin mentaati Prokes, menjaga jangan sampai terjadi klaster baru. Termasuk soal keamanan juga harus diperhatikan,” ujarnya.
Lanjut Eko, jika nantinya event bisa dilaksanakan, panitia dan para pihak harus bertanggung jawab agar tidak terjadi kerumunan, sehingga tidak menimbulkan berbagai potensi penularan. Terlebih, saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir.
“Kami memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap menjaga Prokes, asal menerapkan Prokes bisa dilaksanakan, pastikan koordinasi dengan Satgas setempat dan harus di zona hijau,” pungkas Eko. (daq/fm)
