TAMIANG LAYANG – Jalan masuk pertambangan PT Senamas Energindo Mineral (SEM) ditutup oleh PT Riyanisa Sekarsari Mandiri (RSM), di RT 02 Desa Jaweten Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur, Senin (2/8) pagi.
Pantauan dilapangan, penutupan jalan yang dilakukan PT RSM dilakukan sekitar pukul 09.30 Wib bersama masyarakat. Aksi penutupan juga terpantau kondusif dengan dihadiri aparat desa setempat dan Koramil 1012-04 Tamiang Layang.
Danramil 1012-04 Tamiang Layang Kapten Inf M. Kasand menyebut kehadiran mereka hanya memberi pendampingan agar aksi yang dilakukan kondusif serta rencananya pada hari ini juga akan dilakukan pengukuran lahan oleh pihak BPN Barito Timur.
“Hadir untuk memastikan keamanan agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan,” akunya.
Sementara itu, Cahyo Jaky Perkasa merupakan suami dari Direktur PT RSM Hj Misniati, mengatakan aksi penutupan jalan dilakukan merupakan kekecewaan yang tak didengarkan oleh PT SEM. “Mediasi sudah tiga kali, dan sudah dilakukan pematokan batas lahan, juga tidak ada keputusan,” kata Cahyo.
Diketahui Direktur PT RSM Hj Misniati pada tahun 2004 telah membeli lahan sepanjang 2.351 meter dan lebar 20 meter tersebut dari sembilan warga Desa Jaweten untuk keperluan jalan sebagai eksplorasi pertambangan PT RSM. Namun pada 2007 tiba-tiba digunakan oleh PT SEM menggunakan jalan tersebut tanpa izin. (apr)