SAMPIT – Pengguna Jalan Mohamad Hatta atau Jalan Lingkar Selatan Kota Sampit heran dengan kondisi kerusakan jalan yang dibiarkan selama bertahun-tahun. Padahal jalan ini merupakan jalan provinsi yang menjadi akses truk untuk keluar dan masuk Pelabuhan Bagendang.
Salah seorang pengendara mobil Sugiono mengatakan, kerusakan Jalan Lingkar Selatan sangat parah, seperti layaknya kubangan kerbau.
“Kami berharap pemerintah segera memperbaiki jalan ini, karena itu menyusahkan para pengendara terlebih pengantar barang yang ingin melintas di jalan ini,” ujar Sugiono kepada wartawan, Senin(29/3)
Pengendara lainnya, Huda, juga mengeluhkan kondisi jalan ini. Setiap hari ada saja truk yang terjebak di dalam kubangan. Truk juga sering terguling dan as roda patah, hingga selip Kerusakan terjadi As patah, selain itu banyak jalan pengganti yang terkena imbas dari kerusakan, seperti jalan Kapten Mulyono, Jalan Pelita Barat, dan Jalan Pelita Timur yang juga kini mengalami kerusakan. Hal ini disebab kan karena para pengendara banyak memilih mengalihkan lintasan kejalan tersebut.
“Kondisi jalan sekarang seperti sungai, bahkan mobil pribadi maupun sepeda motor warga tak bisa melintasi. Mengapa pemerintah tak kunjung memperbaikinya? Kami menuntut tindakan dari pemerintah,” kata Huda, Senin (29/3).
Akibat pembiaran kerusakan jalan ini, banyak truk melintas di tengah Kota Sampit. Jalan di tengah kota pun hancur. Seperti Jalan Kapten Mulyono, Jalan Pelita, dan Jalan HM Arsyad. (rm-105/yit)