PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) telah menginstruksikan agar pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di seluruh wilayah dipercepat. Pemerintah kabupaten dan kota didesak menggerakan seluruh perangkatnya untuk melaksanakan program percepatan vaksinasi tersebut.
Wakil Gubernur Edy Pratowo menjelaskan, untuk mengejar penyelesaian vaksinasi masyarakat Kalteng pada bulan Oktober mendatang tidaklah mudah. Namun jika semua elemen mampu bergerak maksimal di lapangan, maka untuk merealisasikan target tersebut bukanlah pekerjaan yang sulit.
“Pemerintah sudah melakukan perhitungan, kalau ini (vaksinasi) bisa dilakukan secara masif, maka dapat kita laksanakan target itu,” katanya, Minggu kemarin.
Edy melanjutkan, pelaksanaan vaksinasi yang selama ini terus digiatkan tidak jarang menghadapi kendala ketersediaan jumlah vaksin. Kendati demikian ia menegaskan, tidak ada alasan bagi kabupaten dan kota menahan stok vaksin yang telah didistribusikan.
Peringatan tersebut tidak hanya dari pemerintah provinsi, tapi pemerintah pusat dalam hal ini Presiden RI berulang kali mengingatkan pemerintah daerah untuk tidak menahan stok vaksin yang dimiliki. Pemerintah daerah justru didorong untuk secepatnya menghabiskan stok yang ada, sehingga pelaksanaan vaksinasi bisa terpacu.
“Pemerintah provinsi akan mendukung vaksinasi ini dengan cara meminta ke pusat sana. Yang penting vaksinasi ini bisa dipercepat untuk mencapai kekebalan komunitas,” tegas Edy.
Dirinya juga mengingatkan, percepatan vaksinasi ini jangan hanya dilihat dari sisi tujuan pencapaian kekebalan komunikasi. Akan tetapi, bagaimana percepatan vaksinasi ini juga diartikan sebagai salah satu upaya menormalkan kembali berbagai aktivitas ekonomi daerah dan masyarakat.
“Ketika vaksinasi ini mencapai targetnya, maka tidak hanya kekebalan komunikasi yang ada di situ. Tapi semua aktivitas akan lancar lagi, baik sekolah, aktivitas ekonomi dan lainnya. Maka dari vaksinasi harus terus dikebut,” pungkas Edy Pratowo. (sho/gus)