Janji Politik Harati Terealisasi Tahun Ini

DPRD Kotim Setujui Beli Alat Berat

Janji Politik Harati Terealisasi Tahun Ini
RESMI BERTUGAS: Bupati dan Wakil Bupati Kotim saat pelantikan akhir Februari 2021

SAMPIT – Janji politik pasangan Halikinnor-Irawatibakal terealisasi, yakni terkait pengadaan alat berat yang akan ditempatkan di sejumlah kecamatan. Tahun 2021 ini Pemkab Kotim mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,2 miliar untuk membeli tiga unit ekskavator. Anggaran itu telah disetujui DPRD Kotim.

”Ada dibahas dan masuk di Komisi II melalui perubahan di Rencana Kerja Anggaran Dinas Pertanian,”kata Anggota Komisi II DPRD Kotim Syahbana, Senin (27/9).

Syahbana menuturkan, ekskavator yang rencananya dibeli itu ada tiga unit dengan PC 75. Mengenai penempatannya akan diatur lagi melalui Peraturan Bupati Kotim, termasuk beban biaya operasionalnya.

”Sebelumnya hanya membahas anggaran dan kami setujui pengadaan itu dilakukan di APBD Perubahan. Artinya,barang itu harus segera dibeli,”ujarnya.

Ekskavator per kecamatan merupakan program unggulan yang dijanjikan pasangan Harati pada Pilkada Kotim 2020 lalu. Pengadaan satu set alat berat itu merupakan solusi untuk percepatan pembangunan di daerah pelosok, sekaligus membantu petani membuka sawah baru tanpa harus melalui pembakaran.

Syahbana menuturkan, pihaknya menyetujui pengadaan itu karena urgensinya bisa diterima Komisi II. ”Sempat saya ingin pikir-pikir, tetapi karena argumentasi tepat dengan kondisi daerah, makanya kami setujui anggaran Rp3,2 miliar tersebut,”kata Ketua Fraksi Nasdem ini.

Baca Juga :  Sejumlah Caleg Gerilya Temui Pemilih di Malaysia

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kotim Rudianur mendesak peningkatan jalan di kawasan seberang untuk membuka keterisolasian dua kecamatan, termasuk kawasan pesisir. Dengan adanya program alat berat, diharapkan mampu menekan biaya pembukaan akses jalan baru seminimal mungkin.

”Saat kami reses, aspirasi ini yang banyak disampaikan masyarakat. Masyarakat berharap jalan yangmelintasi Kecamatan Seranau hingga Pulau Hanaut dituntaskan dan ditingkatkan, karena sangat dibutuhkan,” kata Rudianur.

Ada dua kecamatan yang berada di kawasan seberang, yaitu Seranau yang terpisah SungaiMentaya selebar sekitar 520 meter dari Kota Sampit dan Kecamatan Pulau Hanaut yang berada di kawasan pesisir.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *