Jelang Pemilihan Ketua DAD Kalteng, Ini Dia Tokoh yang Disebut-sebut Akan Bersaing

DAD
PERSIAPAN MUSDA: Pengurus DAD Kalteng menyampaikan persiapan Musyawarah Daerah (Musda) III Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng yang akan dilaksanakan Sabtu (6/10) dan Minggu (7/10). (DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Musyawarah Daerah (Musda) III Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng akan digelar pada Sabtu (6/10) dan Minggu (7/10). Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangkaian silaturahmi sekaligus pemilihan Ketua DAD Kalteng periode 2021-2026 itu, dijamin akan berjalan lancar, karena mengutamakan musyawarah dan mufakat.

Ada 16 pemegang hak suara dalam pemilihan , di antaranya satu Ketua MADN, satu DAD Kalteng, dan masing-masing Ketua DAD kabupaten/kota. Berbagai calon nama Ketua DAD bermunculan, di antaranya Agustiar Sabran, Bambang Irawan, Ben Brahim, Elia Embang, Wahyudi F Dirun, dan beberapa tokoh Dayak lainnya.

Bacaan Lainnya

Ketua Panitia Musda Elia Embang, Jumat (5/10), mengatakan, siapa pun boleh menjadi calon Ketua DAD, asalkan harus mengetahui adat Dayak, dewasa, dan sesuai AD/ART. Termasuk menjunjung tinggi adat istiadat.

”Silakan saja, namun pemegang suara hanya 16. Silakan melobi atau meminta dukungan pemegang suara. Ingat, musda ini mengutamakan musyawarah mufakat. Yang hadir damang, tokoh Dayak se-Kalteng dan juga presiden MADN atau yang mewakili,” ujarnya.

Baca Juga :  Berpacu dengan Waktu Tuntaskan Vaksinasi

Elie yang juga Ketua Harian DAD Kalteng ini, mengatakan, dalam kegiatan itu ada dua topik besar, yakni penyampaian pertanggungjawaban Ketua Umum DAD Kalteng dan pemilihan Ketua DAD Kalteng periode 2021-2026.

”Undangan terbuka dan tidak ada yang ditutupi. Silakan mencalon. Tidak ada istilah ketegangan nantinya. Pokoknya mengedepankan musyawarah mufakat,” ujarnya.

Dia melanjutkan, kegiatan tersebut tetap akan mengedepankan protokol kesehatan, sehingga digelar pula secara daring masyarakat bisa ikut menyaksikan. Elia juga menekankan pemilihan pengurus yang berkualitas, memiliki kemampuan dan pengetahuan maupun pengalaman dalam adat istiadat serta menjalankan amanah AD/ART.

”Harus menegakkan aturan dan peraturan organisasi untuk memperkuat kelembagaan adat di Kalteng. Ingat, harus mampu mewujudkan DAD Kalteng sebagai wadah pemersatu Dayak,” pungkasnya.

Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran mendukung penuh pelaksanaan kegiatan tersebut. Dia telah berkomunikasi dengan semua Ketua DAD kabupaten/kota untuk mengikuti kegiatan tersebut.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *