PANGKALAN BUN – Warga Gang Rusa RT 27 Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan mengeluhkan jembatan kondisi jembatan rusak yang hingga kini belum mendapat perbaikan. Padahal jembatan rusak akibat terjangan banjir itu telah diusulkan perbaikannya sejak dua tahun lalu.
Hal ini diungkapkan Erwanto, warga sekitar. Menurutnya sudah dua tahun jembatan penghubung ini hanyut diterjang banjir. Sehingga warga yang biasa melewati jalan tersebut menjadi terganggu. “Sejak jembatan hanyut sudah kita sampaikan ke Dinas. Namun belum ada respon dari Dinas terkait,” kata Erwanto.
Selanjutnya warga melakukan swadaya bergotong royong membangun jembatan sementara dari kayu. Namun kini kondisinya sudah semakin memprihatinkan, tanah sekitar sedikit demi sedikit terkikis aliran air dan kayunya semakin lapuk. “Kami mengusulkan jembatan penghubung ini karena akses tersebut satu – satunya jalan agar kami bisa keluar ke gang rusa, dulu pernah di survei PUPR dan pihak kelurahan, namun hingga kini belum ada kelanjutan,” ujarnya.
Melihat kondisi ini salah satu anggota DPRD Kobar Ade Rido Hadi juga ikut menyoroti jembatan yang rusak tersebut. Pihaknya mengharapkan agar Dinas segera menindaklanjuti perbaikan jalan. “Warga yang berada di gang Rusa, Rt 27 Kelurahan Sidorejo, juga menyampaikan bahwa jembatan penghubung di gang rusa sudah hampir dua tahun tidak ada perbaikan, dan keluhan warga tersebut sudah saya respon dan di lanjutkan ke Dinas PUPR, semoga segera ada jalan terbaik dan perbaikan,” kata Ade Ridho Hadi.
Politisi PKS ini menjelaskan bahwa mengingat ada pandemi membuat anggaran di refokusing sehingga apa yang sudah di sepakati dipindah ke tempat lainnya, mambngun jembatan box dan masih di Rt 27 Kelurahan Sidorejo.
“Berdasarkan konfirmasi dari pihak PUPR, anggarannya tidak cukup dan jembatannya cukup besar,” pungkasnya. (rin/sla)