Juli, Vaksinasi untuk Anak Muda

Vaksinasi untuk Anak Muda
PERKUAT IMUNITAS : Kegiatan vaksinasi kepada masyarakat, terutama usia lansia di Palangka Raya beberapa waktu lalu.(dok.radarpalangka)

PALANGKA RAYA – Pemerintah terus melakukan upaya percepatan vaksinasi Covid-19 untuk membetuk kekebalan komunitas. Bahkan pemerintah telah menjadwalkan pemberian vaksinasi kepada masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas pada bulan Juli mendatang.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus mendorong percepatan vaksinasi untuk kelompok petugas pelayanan publik, usia 60 tahun ke atas atau lanjut usia (lansia) dan pra lansia berusia 50 tahun ke atas.

Bacaan Lainnya

“Tidak bisa serta merta menyuntikan vaksin untuk usia 18 tahun kalau yang target vaksinasi lansia dan pelayanan publik belum tercapai. Jadi yang saat ini dipacu dulu, kalau sudah selesai baru yang 18 tahun disuntikan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kalteng, Suyuti Syamsul, Sabtu (19/6)

Ia melanjutkan, kendati masih pada tahapan vaksinasi pelayanan publik dan lansia, namun pihak Dinas Kesehatan telah menyiapkan berbagai usulan strategi berkaitan dengan percepatan vaksinasi kelompok usia 18 tahun ke atas.

Baca Juga :  Belum Vaksin Lengkap Dilarang Terbang Selama Nataru

“Kalau vaksinasi untuk 18 tahun ini saya rasa akan lebih mudah dari yang saat ini dilakukan, karena dengan melibatkan berbagai lembaga sudah bisa menjadi langkah percepatannya,” ucapnya.

Suyuti melanjutkan, pihaknya akan melibatkan perguruan tinggi untuk memobilisasi sasaran mahasiswa yang berusia 18 tahun ke atas. Pihak perguruan tinggi bisa membuat kebijakan yang mengarah langsung pada percepatan vaksinasi, sehingga hal tersebut juga berdampak baik untuk aktivitas perkuliahan.

“Perguruan tinggi bisa saja mendorong mahasiswa mengikuti vaksinasi, dengan syarat untuk mengikuti perkuliahan harus menunjukan kartu vaksinasi,” ucapnya.

Ia menambahkan, jumlah mahasiswa di Kalteng sendiri sangat banyak, sehingga apabila strategi ini bisa dioptimalkan maka akan memberi dampak besar terhadap percepatan vaksinasi dan pencapaikan kekebalan komunitas secara luas.

“Populasi mahasiswa di Palangka Raya saya, mungkin ada dua puluhan ribu. Kalau itu semua divaksinasi, maka banyak sekali dampaknya untuk kekebalan komunitas di Kalteng,” ucapnya.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *